Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Tretinoin Dalam Sediaan Gel Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
ABSTRAK
Syifa Fauzia, “Penetapan Kadar Tretinoin dalam Sediaan Gel Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi” di bawah bimbingan Dodi Irwandi, M.Si. dan Faisal Ismail, ST., M.Sc., Pharm, 2020.
Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat terjadi gangguan berlebihan produksi minyak yang menyebabkan penyumbatan folikel rambut dan pori-pori kulit. Obat anti jerawat topikal dan sampai sekarang biasa digunakan yaitu tretinoin. Tretinoin adalah salah satu turunan vitamin A dan merupakan keratolitik yang sangat kuat sehingga dapat mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori kulit dan mencegah timbulnya jerawat. Sebelum obat diedarkan kepada masyarakat tentunya mutu dari obat tersebut harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, Salah satu parameter uji tretinoin dalam sediaan gel adalah penetapan kadar. Penetapan kadar dilakukan menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) menggunakan detektor UV dengan panjang gelombang 353 nm. Fase diam InertSustain C18 (5 µm) 150 mm x 4,6 mm. Fase gerak Asetonitril : Air (17:3) ditambahkan dengan 5 mL Asam asetat glasial, flow rate 1,5mL/menit dan suhu autosampler 15oC, pengujian menggunakan 3 sampel uji diperoleh persentase kadar sebagai berikut 57,264%, 69,489%, 75,015%. Dari ketiga sampel, kadar tretinoin pada sampel Gel A, Gel B dan Gel C dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) menurut baku internal PT.Novell Pharmaceutical Laboratories.
Kata kunci : Tretinoin, gel, pemeriksaan kadar, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Tidak tersedia versi lain