Karya Tulis Ilmiah
Identifikasi Shigella dalam Obat Tradisional Sediaan Serbuk Simplisia
Hafidza Qatrunada Adristi, “Identifikasi Shigella dalam Obat Tradisional Sediaan Serbuk Simplisia”, di bawah bimbingan Junie Suriawati, S.Si., M.Si. dan Dra. Hj. Misde Yola, M.Pd., M.Farm., 2020.
Obat tradisional sediaan serbuk simplisia adalah sediaan obat tradisional berupa butiran homogen dengan derajat halus yang sesuai, terbuat dari simplisia atau campuran dengan ekstrak yang cara penggunaannya diseduh dengan air panas. Kontaminasi mikroba pada obat tradisional dapat terjadi pada proses pengolahan bahan awal, produksi dan penyimpanan. Identifikasi secara mikrobiologi ini dikhususkan pada cemaran Shigella dalam obat tradisional sediaan serbuk simplisia yang meliputi beberapa tahap pengujian yaitu homogenisasi sampel menggunakan Larutan Dapar Fosfat pH 7,2 (LDF 7,2), pengayaan menggunakan media Enterobacteriaceae Enrichment Broth Mossel (EEB), isolasi menggunakan media Xylose Lysine Deoxycholate (XLD) dan Mac Conkey Agar (MCA), uji biokimia dengan kit API 20E. Pengujian dilakukan pada sampel disertai kontrol positif.
Pengujian dilakukan pada tiga sampel di Laboratorium Mikrobiologi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Jakarta dari tanggal 3 sampai dengan 12 Maret 2020. Berdasarkan hasil pengujian ketiga sampel obat tradisional sediaan serbuk simplisia dapat disimpulkan bahwa sampel dinyatakan negatif Shigella/g, sesuai persyaratan mutu mikrobiologi untuk parameter Shigella menurut Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No.32 Tahun 2019 tentang batas maksimum cemaran mikroba dalam obat tradisional sediaan serbuk simplisia yaitu negatif per g.
Kata Kunci : Obat tradisional, sediaan serbuk simplisia, Shigella
Tidak tersedia versi lain