Skripsi
Hubungan Pengetahuan , Status Gizi , Asupan Energi Dan zat Gizi Dengan kadar Hemoglobin Pada Mahasiswa Sarjana Terapan Gizi
NISA AMALIA
HUBUNGAN PENGETAHUAN, STATUS GIZI, ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI, DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWI SARJANA TERAPAN GIZI
XI, V BAB, 85 Halaman, 15 Tabel, 8 Gambar, 12 Lampiran
Mahasiswi merupakan kelompok yang rentan terhadap kejadian anemia. Salah satu penyebab anemia adalah kurangnya asupan energi, protein, zat besi, vitamin C, dan status gizi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan, pendapatan, status gizi, asupan energi dan zat gizi, dengan kadar hemoglobin pada mahasiswi tingkat II Sarjana Terapan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II. Desain penelitian ini adalah cross sectional pada 55 mahasiswi dengan systematic random sampling yang sesuai kriteria. Pengambilan data untuk pengetahuan, dan pendapatan menggunakan kuesioner. Metode untuk asupan zat gizi menggunakan food record 2x24 jam (tidak berturut-turut), kadar hemoglobin menggunakan metode elektrokimia dengan alat Easy Touch, Data status gizi diperoleh dengan metode antropometri kemudian di tentukan indeks IMT/U serta parameter Lingkar Lengan Atas (LLA). Pada hasil penelitian di dapatkan prevalensi anemia pada jurusan gizi sebesar 23,6%, serta hasil dari uji korelasi pearson dan Fisher Exact Test menunjukkan ada hubungan antara energi (p < 0,05). Namun tidak ada hubungan antara pengetahuan, pendapatan, asupan protein, vitamin C, zat besi, lingkar lengan atas (LLA), dan indeks masa tubuh (IMT) dengan kadar hemoglobin (p >0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah jika semakin banyak energi yang dikonsumsi maka kadar hemoglobin juga akan semakin tinggi. Dari hasil penelitian ini, disarankan pihak kampus menyediakan tablet tambah darah bagi mahasiswi yang masuk ke dalam kategori anemia sehingga angka kejadian anemia dapat menurun.
Kata Kunci : Pengetahuan, Pendapatan, ,, Indeks Masa Tubuh (IMT), Kadar Hemoglobin
Daftar Pustaka : 41 (1991-2019)
Tidak tersedia versi lain