Skripsi
Optimalisasi Penambahan Tepung Kacang Merah dan Tepung Hati Ayam Terhadap Mutu Organoleptik, Tingkat Kesukaan, dan Kandungan Gizi Milkshake
NANDIA NAUTILA
“OPTIMALISASI PENAMBAHAN TEPUNG KACANG MERAH DAN TEPUNG HATI AYAM TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK, TINGKAT KESUKAAN, DAN KANDUNGAN ZAT GIZI MILKSHAKE”
XII,V BAB, 98 Halaman, 11 lampiran
Anemia merupakan kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah dibawah normal. Prevalensi anemia di Indonesia menurut kelompok umur 15-24 tahun pada wanita hamil sebesar 84,6% pada tahun 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kacang merah dan tepung hati ayam pada Milkshake terhadap mutu organoleptik, tingkat kesukaan, dan kadar zat gizi. Jenis penelitian uji organoleptik adalah eksperimen, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yang berbeda dengan 3 replikasi. Subyek penelitian adalah mahasiswa Gizi Poltekkes Jakarta II. Data organoleptik dianalisis dengan Deskriptif Frekuensi, Uji Friedman, dan Uji Wilcoxon. Penelitian ini disetujui oleh Komisi Etik Poltekkes Kemenkes Jakarta II dengan nomor LB.02.01/I/KE/31/517/2019. Hasil analisis deskriptif frekuensi secara umum memberikan pengaruh terhadap mutu organoleptik yaitu terhadap tekstur (p< 0,05). Produk dengan formulasi 3 (F3) merupakan produk terpilih dengan kriteria warna cokelat muda, aroma tidak amis, tekstur sangat kentalm dan tingkat kesukaan suka. Hasil perhitungan nilai gizi milkshake yang terpilih pertakaran saji (200 ml) mengandung energi 263,33 kkal, protein 12,11 g, lemak 5,19 g, karbohidrat 41,3 g, zat besi 5,12 mg dan vitamin C 8,34 mg.
Kata Kunci : Tepung kacang merah, Tepung Hati Ayam, Anemia, Milkshake, Zat besi
Daftar Bacaan : 50 (2000-2019)
Tidak tersedia versi lain