REPOSITORY


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Help Information Statistik
Jelajahi ▼
Subject Year Author Prodi Jurusan Jenis
Home
Beranda Bantuan Informasi Statistik
Image of Hubungan Asupan Energi, Zat Gizi Makro, dan Status Gizi  Terhadap Kebugaran pada Atlet Pelatnas Cabang Atletik
Penanda Bagikan

Skripsi

Hubungan Asupan Energi, Zat Gizi Makro, dan Status Gizi Terhadap Kebugaran pada Atlet Pelatnas Cabang Atletik

Egie Nurfurqon - Nama Orang;

ABSTRAK
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
SKRIPSI, APRIL 2020
EGIE NURFURQON
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, ZAT GIZI MAKRO, DAN STATUS GIZI TERHADAP KEBUGARAN PADA ATLET PELATNAS CABANG ATLETIK
V BAB, 120 Halaman, 32 Tabel, 33 Lampiran
Seseorang Atlet untuk mencapai tingkat kebugaran yang maksimal tetap terjaga kebugaran, memerlukan system pelatihan yang optimal, serta asupan konsumsi energi dan zat gizi makro yang sesuai dengan kebutuhannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi energi, zat gizi makro, dan status gizi dengan kebugaran pada atlet pelatnas cabang atletik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2020 dengan menggunakncross sectional.Subjek diambil secara sampling random dengan total 30 orang. Faktor – factor yang telah dianalisis diantaranya jenis kelamin, dan status gizi, pengetahuan gzi, konsumsi makanan, dan tingkat kebugaran.Didapatkan hasil sebagai berikut bahwa pada tingkat asupan energi, protein, dan lemak berdasarkan kebugaran responden tidak terdapat hubungan yang signifikan dikarenakan sampel yang didapat pada penelitian ini sebanyak 30 responden.Sedangkan pada tingkat asupan karbohidrat berdasarkan kebugaran responden terdapat hubungan.Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat kebugaran yang dilihat berdasarkan tes lari 2,4 km terhadap responden, yaitu sebagian besar responden (40%) menilai baik. Tingkat konsumsi energi dan zat gizi makro sebagiian besar responden ada beberapa yang mencukupi, yaitu energi 86,5%, protein 81,7%, sedangkan ada beberapa yang kurang, yaitu lemak 69,6%, karbohidrat 74%. Oleh karena itu, perlu adanya penyuluhan kepada para atlet mengenai pentingnya gizi dalam olahraga untuk meningkatkan asupan energi dan zat gizi makro.
Kata kunci: tingkat konsumsi energi dan zat gizi makro, pengetahuan gizi, status gizi, dan tingkat kebugaran
DAFTAR PUSTAKA: 21 bacaan (1995 – 2019)


Ketersediaan
#
Kampus A 001.43 GZ-D4-2020 Egi h
AK000000001842
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - For Reading
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
001.43 GZ-D4-2020 Egi h
Penerbit
Jakarta : Jurusan Gizi., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
001.43
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2020
Subjek
Pengetahuan Gizi
Tingkat Kebugaran
tingkat konsumsi energi dan zat gizi makro
Info Detail Spesifik
Didit Damayanti (P1), Iskari Ngardiarti (P2), D4,Gizi, 2020
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, ZAT GIZI MAKRO, DAN STATUS GIZI TERHADAP KEBUGARAN PADA ATLET PELATNAS CABANG ATLETIK
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


NPP 3174072C0000001

Link

  • Web Utama
  • Web Perpustakaan
  • Repository
  • KINK
  • Eresources PNRI

Kontak Kami

Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Jalan Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta 12120

Telp.: +6221-7397641
Email: perpus@poltekkesjkt2.ac.id

Cari


Download

Tumbuh Bersama

Tumbuh bersaama kami dengan pengetahuan yang menakjubkan

Temukan, Pelajari, Berkembang

Perpustakaan, Membangkitkan Keajaiban Lintas Generasi

Nyalakan Masa Depan Anda

Alat dan Panduan untuk Perjalanan Setiap Pembelajar

Baca. Jelajahi. Raih

Dimana Imajinasi Menjadi Kenyataan


Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik