Skripsi
Perbedaan Tingkat Kecukupan Natrium,Kalium,Kalsium,Dan Serat Pada Peserta Posbindu Hipertensi Dan Non Hipertensi Di Posbindu Wilayah Puskesmas Kecamatan Pesanggarahan
NONI PRATIWI
PERBEDAAN TINGKAT KECUKUPAN NATRIUM, KALIUM, KALSIUM, DAN SERAT PADA PESERTA POSBINDU HIPERTENSI DAN NON HIPERTENSI DI POSBINDU WILAYAH PUSKESMAS KECAMATAN PESANGGRAHAN
xii, V BAB, 88 Halaman, 11 Tabel, 1 Gambar, 9 Lampiran
Kejadian hipertensi lebih banyak pada pralansia dan lansia dibandingkan dengan kelompok umur yang lebih muda. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan angka kejadian hipertensi jumlahnya sebesar 34,1% angka tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun 2013 dengan persentase 25,8%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan asupan natrium, kalium, kalsium, dan serat pada peserta posbindu hipertensi dan non hipertensi. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji statistik Mann Whitney-U. Jumlah sampel sebanyak 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel berusia 45-59 tahun (62.5%), berjenis kelamin perempuan (75.0%), tingkat pendidikan rendah (55.0%), tidak bekerja (82.5%), tidak ada riwayat hipertensi (52.5%), tidak obesitas (60.0%). Asupan kalium (100.0%), kalsium (97.5%), serat (97.5%), dan rasio kalium natrium (52.5%) kurang, asupan natrium (52.5%) lebih. Terdapat perbedaan tingkat kecukupan natrium (p=0.003), rasio kalium natrium (p=0.013) pada peserta posbindu hipertensi dan non hipertensi. Tidak terdapat perbedaan tingkat kecukupan kalium (p=0.683), kalsium (p=0.097), dan serat (p=0.415) pada peserta posbindu hipertensi dan non hipertensi. Disarankan untuk diadakan penyuluhan mengenai faktor risiko hipertensi sehingga angka kejadian hipertensi dapat menurun.
Daftar Pustaka : 53 (2011 – 2020)
Kata kunci : tingkat kecukupan, lansia, posbindu
Tidak tersedia versi lain