Skripsi
Status Gizi Berdasarkan Tingkat Pemenuhan Kecukupan Energi, Protein, Vitamin D, Kalsium, Dan Fosfor Pada Anak Kelas 5 SD.
PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
SKRIPSI, MEI 2020
NOVIA ANNISA UTAMI
“STATUS GIZI (TB/U) BERDASARKAN TINGKAT PEMENUHAN KECUKUPAN KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, VITAMIN D, KALSIUM, DAN FOSFOR PADA ANAK KELAS 5 SD”
V BAB, 53 Halaman, 13 Tabel, 7 Lampiran
Kejadian stunting (pendek) merupakan salah satu masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia. Kondisi tersebut disebabkan oleh rendahnya asupan gizi baik pada masa lampau maupun masa sekarang. Usia anak sekolah dasar (7-12 tahun) merupakan puncak pertumbuhan tertinggi kedua setelah usia 0-3 tahun. Periode ini merupakan masa terpenting dalam pembentukan kualitas fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui status gizi TB/U berdasarkan karakteristik dan tingkat pemenuhan kecukupan konsumsi energi, protein, vitamin D, kalsium, dan fosfor pada anak kelas 5 SD. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional yang dilakukan pada 63 siswa. Hasil penelitian menunjukan status gizi TB/U tidak tergantung pada jenis kelamin (p=1,000), status pekerjaan ibu (p=0,467) dan pendidikan ibu (p=0,674). Status gizi TB/U tergantung pada tingkat pemenuhan kecukupan konsumsi energi (p=0,000) dan protein (p=0,001), serta status gizi TB/U tidak tergantung dengan tingkat pemenuhan kecukupan konsumsi vitamin D (p=0,341), kalsium (p=0,293) dan fosfor (p=0,070). Disarankan meneliti status gizi TB/U terkait dengan zat gizi mikro lainnya seperti vitamin A dan zink, meningkatkan asupan energi dan protein, serta meningkatkan zat gizi melalui teknologi pangan seperti fortifikasi maupun pengolahan pangan dengan tekanan tinggi (presto) untuk meningkatkan nilai gizi vitamin D, kalsium, dan fosfor.
Daftar Pustaka: 50 (2003-2019)
Kata kunci: status gizi, stunting, pendek, anak sekolah, energi, protein, vitamin D, kalsium, fosfor
Tidak tersedia versi lain