Skripsi
Pengaruh Formulasi Pangan Tabur Bergizi Wortile dari Pangan Lokal sebagai Alternatif Tinggi Zat Besi Untuk Meningkatkan Asupan Zat Besi Pada Remaja Putri
GETA PRITHA ELVARA
PENGARUH FORMULASI PANGAN TABUR BERGIZI WORTILE DARI PANGAN LOKAL SEBAGAI ALTERNATIF TINGGI ZAT BESI UNTUK MENINGKATKAN ASUPAN ZAT BESI PADA REMAJA PUTRI
XV, V BAB, 116 Halaman, 12 Lampiran
Anemia merupakan masalah kesehatan utama di masyarakat terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Rendahnya asupan zat besi menjadi salah satu penyebab terjadinya anemia. Remaja putri merupakan kelompok yang rentan mengalami anemia. Oleh karena itu, diperlukan inovasi untuk meningkatkan asupan zat besi pada remaja putri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui formulasi bahan yang digunakan dalam pembuatan pangan tabur bergizi terhadap mutu organoleptik dan tingkat kesukaan panelis.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen, rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (treatment) yang berbeda dan 3 replikasi. Penelitian dilakukan di laboratorium Teknologi Pangan dan analisis zat gizi di Laboratorium Saraswanti Indo Genetech (SIG), Jakarta. Data uji orgaoleptik dianalisis dengan uji Friedman dan dilanjutkan dengan uji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan. Pada kedua uji ini ditentukan P=0,05 untuk menentukan signifikansi.
Penelitian ini telah disetujui oleh Komisi Etik Poltekkes Kemenkes Jakarta II dengan nomor LB.02.01/I/KE/31/510/2019. Hasil penelitian menunjukkan formulasi pangan tabur bergizi wortile memberikan pengaruh terhadap warna, aroma, dan tekstur (P < 0,05). Produk yang lebih banyak disukai panelis adalah produk dengan Formulasi 4 (15 gram tepung hati ayam, 2 garam tepung daging ikan lele, 1 gram tepung ikan tulang lele dan 2 gram wortel). Kriteria produk terpilih adalah warna coklat, aroma agak amis, rasa aftertaste agak nyata dan teksturnya agak kasar. Hasil analisis zat gizi pada produk terpilih (10 gram) adalah 6,2 g protein, 1,6 zat besi, 55,2 kalsium, dan 984,6 mcg betakaroten. Perlu dilakukan formulasi baru dengan variasi rasa untuk meningkatkan daya terima pada sasaran.
Kata kunci : Pangan Tabur Bergizi, Anemia, Zat Besi, Pangan Lokal, hati ayam
Daftar bacaan : 65(1998-2019)
Tidak tersedia versi lain