Skripsi
Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan dan Praktik Ibu Dalam Menyediakan Bekal Makan Siang Untuk Siswa Sekolah Dasar Kelas IV SD Permata Insani Islamic School Kabupaten Tangerang
SHAFIRA ANGGRIANA ARIFIN
“PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAHUAN DAN PRAKTIK IBU DALAM MENYEDIAKAN BEKAL MAKAN SIANG UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV SD PERMATA INSANI ISLAMIC SCHOOL KABUPATEN TANGERANG”
XIV, V Bab, 100 Halaman, 18 Tabel, 7 Lampiran
Latar Belakang : Bekal sekolah yang bergizi seimbang sangat menunjang hasil belajar anak yang lama belajarnya lebih dari 8 jam disekolah. Salah satu penentunya adalah pengetahuan dan keterampilan ibu dalam pengadaannya. Tujuan : Menganalisis pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan ibu dan praktik penyediaan bekal menu seimbang. Metode : Desain penelitian Quasy Experimental With One Group Pre-Test Post-Test melibatkan 39 ibu siswa kelas 4 SD dan dipilih secara non random sampling. Lama penelitian 3 hari. Data yang dikumpulkan adalah data pengetahuan ibu menggunakan kuesioner dan data praktik ibu dalam penyediaan bekal menggunakan isi bekal makan siang anak yang dilakukan dengan observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan analitik menggunakan uji statistik Wilcoxon Sum Rank Test. Hasil : Terjadi peningkatan rata-rata sebesar 48,14%±1,044 pada pengetahuan, 30,31%±1,044 pada susunan bekal, 17,71%±126,15 pada asupan energi, 23,39%±6,98 pada asupan protein, 9,82%±7,12 pada asupan lemak, dan 21,97%±16,40 pada asupan karbohidrat bekal makan siang anak. Analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,000) dan praktik penyediaan bekal menu seimbang dalam susunan menu (p=0,000), asupan energi (p=0,001), asupan protein (p=0,003), dan asupan karbohidrat (p=0,001) sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan gizi namun tidak ada perbedaan yang signifikan pada asupan lemak (p=0,302). Uji korelasi Spearman menunjukkan terdapat hubungan yang lemah dan tidak signifikan antara pengetahuan ibu dengan susunan menu (p=0,172) dan asupan energi bekal (p=0,439). Kesimpulan : Pendidikan gizi dapat meningkatkan pengetahuan dan praktik ibu dalam penyediaan bekal makan siang anak sehingga asupan zat gizi mengalami perubahan namun belum sesuai dengan kecukupan gizi yang dianjurkan. Rekomendasi : Pengawasan secara periodik dalam bekal makan siang anak di sekolah perlu dilakukan agar kesehatan dan konsentrasi belajar anak terpelihara.
Kata Kunci : Pendidikan, Pengetahuan, Praktik, Bekal
Daftar Pustaka : 64 Bacaan (2000 – 2019)
Tidak tersedia versi lain