Skripsi
Hubungan Status Gizi, Kecukupan Asupan Zat Besi Dan Kadar Hemoglobin Darah Dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Laki-laki Pabrik Aki Mobil Di Jakarta
YUSMA WARIFAN
HUBUNGAN STATUS GIZI, KECUKUPAN ASUPAN ZAT BESI DAN KADAR HEMOGLOBIN DARAH DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA LAKI – LAKI PABRIK AKI MOBIL DI JAKARTA
xiii, 5 Bab, 63 Halaman, 11 Tabel, 3 Gambar, 13 Lampiran
Secara global prevalensi defisiensi besi di negara berkembang dua sampai lima kali prevalensi anemia, dan mempengaruhi 24,8% orang-orang di dunia. Rendahnya mengonsumsi kecukupan asupan zat besi dalam makanan, merupakan sebagai salah satu faktor krusial yang berpengaruh pada tingkat produktivitas kerja pada pekerja. Pada pekerja dengan status gizi normal lebih memiliki produktivitas dengan terkategori baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi, kecukupan asupan zat besi dan kadar Hb darah dengan produktivitas kerja pada pekerja laki-laki. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Analisa data menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel berumur 19-29 tahun (62.5%), tingkat pendidikan dengan lulusan SMA/SMK/MA (92.5%), status gizi normal (37.5%), kecukupan asupan zat besi cukup (57.5%), kadar Hb tidak anemia (70.0%), produktivitas kerja produktif (75.0%). Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan produktivitas kerja (p=0.000), kecukupan asupan zat besi dengan produktivitas kerja (p=0.000), kadar Hb darah dengan produktivitas kerja (p=0.000), kecukupan asupan zat besi dengan kadar Hb darah (p=0.000) pada pekerja laki-laki. Disarankan untuk diadakan pengecekan kadar Hb darah secara rutin yaitu setiap 1 bulan sekali, dan penyuluhan tentang pentingnya asupan yang bergizi seimbang bagi pekerja
Kata Kunci : Status Gizi, Kecukupan Zat Besi, Kadar Hemoglobin, Produktivitas Kerja
Daftar Pustaka : 22 (2009 – 2019)
Tidak tersedia versi lain