Skripsi
Teknik Stereotactic Body Radiotherapy (SBRT) Pada Kasus Hepatocellular Carsinoma (HCC) Dengan Modalitas Tomotherapy Hi-Art Di Departemen Radioterapi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
SKRIPSI, 2019
ABDUROCHIM
TEKNIK STEREOTACTIC BODY RADIOTHERAPY (SBRT) PADA KASUS HEPATOCELLULAR CARSINOMA (HCC) DENGAN MODALITAS TOMOTHERAPY HI-ART DI DEPARTEMEN RADIOTERAPI RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO
5 bab + 56 halaman + 16 gambar + 5 tabel + 18 lampiran
Stereotactic Body Radiotherapy (SBRT) adalah suatu teknik radioterapi yang tepat dimana lokalisasi target yang akurat dikombinasikan dengan dosis tinggi per fraksi dengan menggunakan empat sampai enam fraksi saja (hipofraksi). Keakuratan dan ketepatan penyampaian dosis dari teknik SBRT dapat meminimalkan dosis pada organ normal yang berdekatan dengan tumor. Penggunaan modalitas Tomotherapy Hi-Art pada teknik SBRT dapat memaksimalkan penyampaian dosis radiasi pada kasus Hepatocellular Carsinoma HCC. Tujuan penenelitian ini adalah untuk menganalisa prosedur teknik SBRT pada kasus (HCC) dengan modalitas Tomotherapy Hi-Art.
Penelitian ini dilakukan di Departemen Radioterapi RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo pada bulan September – Desember 2019. Desain penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel yang digunakan adalah 5 orang pasien dengan kasus HCC yang menjalani terapi radiasi dengan teknik SBRT di Departemen Radioterapi RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo. Dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dengan dokter onkologi radiasi, fisikawan medis dan radiografer serta dokumentasi. Pengolahan data melalui tahapan reduksi data, tahapan penyajian data dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah analisa penyinaran HCC dengan teknik SBRT menggunakan modalitas Tomotherapy Hi-Art meliputi persiapan pasien, proses CT simulasi dengan CT simulator, proses perencanaan radiasi di TPS dan proses penyinaran radiasi di ruang penyinaran. Verifikasi menggunakan MVCT pada modalitas Tomotherapy Hi-Art mampu memberikan hasil yang maksimal serta dapat mengevalusi pergeseran sampai 0.1 mm. Dosis yang diterima volume target dan organ at risk (OAR) dengan modalitas Tomotherapy Hi-Art sudah optimal sesuai perencanan radiasi.
Kata Kunci : SBRT, HCC, Tomotherapy Hi-Art
Daftar Pustaka : 39 pustaka (2000 – 2019)
Tidak tersedia versi lain