Skripsi
Artifical Intelligence Pada Cardiac Magnetic Resonance (CMR) Aplikasi Software Post Processing CVI 42 Untuk Mengukur Fungsi Ventrikel Dan Karaakteristik Jaringan
ABSTRAK
PROGRAM DIPLOMA 4 JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
SKRIPSI, 2019
ARI DWI JAYANTI
ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA CARDIAC MAGNETIC RESONANCE (CMR) APLIKASI SOFTWARE POST PROCESSING CVI 42 UNTUK MENGUKUR FUNGSI VENTRIKEL DAN KARAKTERISTIK JARINGAN
5 Bab + 39 Halaman + 35 Gambar + 3 Tabel + 17 Lampiran
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di Indonesia. Cardiac Magnetic Resonance (CMR) atau MRI Jantung merupakan salah satu pilihan terbaik yang dapat digunakan untuk membantu diagnose penyakit jantung, terutama untuk menilai fungsi ventrikel dan karakteristik jaringan secara bersamaan. Penyakit jantung yang memerlukan penanganan cepat dan akurat, agar diagnose dan pengobatan dapat cepat dilakukan. Penerapan Artificial Intelligence dalam layanan cardiovascular sebagai alat analisis kuantitatif diwujudkan dengan penggunaan software post-processing CVI 42. Penelitian ini bertujuan untuk melihat manfaat aplikasi software post-processing CVI 42 pada pemeriksaan CMR khususnya dalam pengukuran fungsi ventrikel dan karakteristik jaringan. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode observasi yang dilakukan di Instalasi Radiologi RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita pada bulan Juni – November 2019 dengan jumlah sampel 15 pasien menggunakan data sekunder. Data diberikan perlakukan berbeda dengan cara mengukur fungsi ventrikel dan karakteristik jaringan. Menggunakan alat MRI Phillips Achieva 1,5 T dan software Circle cardiovascular imaging CVI 42 version 5.2. Berdasarkan hasil penghitungan fungsi ventrikel dan karakteristik jaringan dengan menggunakan software post-processing CVI 42 dan menilai kelebihan dan manfaatnya dari hasil wawancara dengan pengguna yang terdiri dari dokter spesialis jantung dan radiographer, didapatkan hasil bahwa dalam penghitungan fungsi ventrikel hasil kuantitatifnya lebih lengkap (EDV,ESV,SV, Mass Index, EF), berbentuk angka sehingga lebih valid dimana sebelumnya hanya menilai pergerakan dindingnya saja. Sedangkan untuk penghitungan karakteristik jaringan, menghasilkan penghitungan kuantitatif berupa persetase besaran scar secara rinci, dimana sebelumnya hanya menyebutkan lokasinya saja. Software post-processing CVI 42 sangat bermanfaat dalam mengukur fungsi ventrikel dan karakteristik jaringan karena dapat menghasilkan penghitungan secara kuantitatif sehingga lebih valid, lebih mudah digunakan dengan nilai error yang lebih sedikit walaupun memiliki keterbatasan berupa harganya yang relatif mahal.
Kata kunci : Cardiac Magnetic Resonance (CMR), Fungsi ventrikel, karakteristik jaringan, software post-processing CVI 42, Artificial Intelligence
Daftar Bacaan : 26 (2008-2018)
Tidak tersedia versi lain