Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Swamedikasi Obat Batuk Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Kelurahan Pisangan Timur Kecamatan Pulogadung 2019
ABSTRAK
Gambaran Swamedikasi Obat Batuk Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Kelurahan
Pisangan Timur Kecamatan Pulogadung 2019
Oleh
Muwardi
P2.31.39.0.16.110
Pendahuluan : Dewasa ini banyak masyarakat yang melakukan swamedikasi,
berdasarkan Riset kesehatan dasar (Riskesdas) Kementerian Kesahatan Republik
Indonesia, (2013) menunjukkan bahwa terdapat 35,2% masyarakat di Indonesia
yang menyimpan obat untuk tujuan swamedikasi.
1 Swamedikasi merupakan upaya
pengobatan yang dilakukan sendiri. Salah satu penyakit yang dapat di obati dengan
cara swamedikasi adalah batuk. Batuk merupakan hal yang umum kita jumpai di
masyarakat. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh namun dapat pula
merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan
yang disebabkan oleh adanya lendir, makanan, debu, asap, dan sebagainya. Pada
dasarnya, bila dilakukan secara rasional, swamedikasi memberikan keuntungan
besar bagi pemerintah dalam pemeliharaan kesehatan nasional.5 Namun bila tidak
dilakukan secara benar justru menimbulkan masalah baru yaitu tidak sembuhnya
penyakit karena adanya resistensi bakteri dan ketergantungan, serta meningkatnya
angka kejadian keracunan.
6Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul gambaran swamedikasi obat batuk pasien rawat
jalan di Puskesmas Kelurahan Pisangan Timur1, Kecamatan Pulogadung.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif kuantitatif dengan
teknik Convinience sampling didapatkan sampel sebanyak 94 responden,
pengambilan data dilakukan melalui beberapa pertanyaan dalam bentuk kuesioner.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapat, Obat kimia yang
paling banyak digunakan adalah Komix sebesar 33,82%. Obat tradisional yang
paling banyak digunakan adalah Jeruk Nipis + Kecap sebesar 29,41%. Lama
Pemakaian Obat Kimia Saat Swamedikasi yaitu kurang dari tiga hari sebesar
73,4%. Tempat Pembelian Obat terbesar saat Swamedikasi yaitu Apotek sebesar
56,4%. Alasan responden terbesar yang melakukan swamedikasi batuk adalah
penyakit masih ringan sebesar 43,62%.
Kesimpulan : Gambaran Swamedikasi Obat Batuk Pasien Rawat Jalan di
Puskesmas Kelurahan Pisangan Timur Kecamatan Pulogadung 2019 adalah cukup
baik.
Kata Kunci : Gambaran, swamedikasi, batuk.
Tidak tersedia versi lain