Karya Tulis Ilmiah
Pengkajian Dosis Efektif Radiasi Pada Organ– Organ Kritis Dalam Pemeriksaan Panoramik Di 6 (Enam) Rumah Sakit Berbeda Di DKI Jakarta
Maria Priscila Dhiu Godja (P2.31.30.012.065),
PENGKAJIAN DOSIS EFEKTIF RADIASI PADA ORGAN–ORGAN KRITIS DALAM PEMERIKSAAN PANORAMIK DI 6 (ENAM) RUMAH SAKIT BERBEDA DI DKI JAKARTA, Politeknik Kementerian Kesehatan Jakarta II, V BAB, 52 halaman, 6 tabel, 14 gambar, 5 lampiran.
Radiografi dental panoramik merupakan teknik untuk mendapatkan gambaran daerah mandibula dan seluruh gigi. Proses pemeriksaan yang membutuhkan waktu yang panjang menghasilkan jumlah radiasi yang diterima oleh pasien akan lebih banyak juga sehingga penelitian ini dilakukan dengan harapan agar radiografer dapat lebih memperhatikan proteksi radiasi pada pasien. Sebab penelitian ini bertujuan untuk mengkaji informasi tentang nilai dosis efektif radiasi yang terpapar pada organ – organ kritis dalam pemeriksaan panoramik.
Penelitian ini dilakukan di 6 rumah sakit yang berbeda pada bulan April 2015 menggunakan metode kuantitatif yang bersifat analitik dengan melakukan pemeriksaan panoramik di 2 rumah sakit dan pengambilan data sekunder di 4 rumah sakit yang berbeda menggunakan Thermoluminesence Dosemeter (TLD) yang diletakkan pada masing – masing organ kritis. Hasil data yang berupa pembacaan TLD berupa nilai dosis serap dalam satuan mGy yang dicatat dalam lembar kerja kemudian dikonversikan ke dalam bentuk dosis efektif dalam satuan mSv. Dari penelitian yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa nilai rata– rata dari dosis efektif dari mata 0.004 mSv dengan rentang nilai 0.001 sampai 0.007 mSv, thyroid 0.014 mSv dengan rentang nilai 0.001 sampai 0.041 mSv, kalenjar parotis 0.001 mSv. Nilai rata–rata dosis efektif tersebut masih jauh dari nilai batas dosis efektif masyarakat yang ditetapkan oleh Perka BAPETEN No. 4, 2013 sebesar 1 mSv per tahun.
Kata Kunci : Dosis Efektif, Thermoluminesensi Dosemeter, Radiografi Panoramik
Tidak tersedia versi lain