Skripsi
Membandingkan Hasil Sistem Strelisasi Suhu Tinggi Dan Suhu Rendah
ABSTRAK
Nasrudin Asyifak, “Membandingkan hasil sistem sterilisasi suhu tinggi dan suhu rendah” dibawah bimbingan Bapak Indra Gunawan, ST,M.Si, 2016, Halaman + +lampiran
Sterilisator merupakan salah satu alat kesehatan yang digunakan untuk mensterilisasi peralatan medis setelah digunakan. Dewasa ini sterilisator yang ada tidak hanya menggunakan suhu tinggi (121-134 o C) dalam pemrosesannya namun
juga terdapat sterilisator yang menggunakan suhu rendah (40-50 o C) dalam pemrosesannya. Menanggapi perkembangan teknologi tersebut maka penelitian ini penulis lakukan guna membandingkan antara kedua teknologi tersebut, berkaitan mengenai hasil sterilisasi antara sistem suhu tinggi dan sister suhu rendah. Penelitian ini dilakukan dengan cara tujuh kali pengambilan sampel dari tiap alam dengan sampel yang terbuat dari bahan logam. Dari hasil sterilisasi masing-masing sistem tersebut dilakukan komparasi dan analisa data. . Pada autoclave dalam tujuh kali pengambilan data dengan sampel bahan logam dengan seting suhu 121 o C dengan waktu rata-rata 20 menit 97 detik 100% bakteri berhenti berkembang biak, pada Plasma Sterilisator dalam tujuh kali pengambilan data dengan sampel bahan logam dengan seting suhu 50 o C dengan waktu rata-rata
49 menit 82 detik 100% bakteri berhenti berkembang biak.
Kata kunci : Sistem sterilisasi, autoclave, Plasma Strerilisator, bakteri
Tidak tersedia versi lain