Publikasi Dosen
Uji Coba Efektifitas Koagulan Serbuk Biji Kelor dalam Menurunkan Kekeruhan Air Tanah yang mengandung Ion Besi Tahun 2017
ABSTRAK
Air tanah merupakan sumber air bersih yang sering dipakai oleh masyarakat untuk kegiatan sehari-hari. Secara fisik, air bersih tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak keruh. Perumahan Bulak Kapal di Bekasi Timur memiliki sumber air tanah yang keruh dan mengandung kadar ion besi yang cukup tinggi. Kekeruhan dan kadar ion besi didalam air tanah salah satunya dapat diturunkan dengan menggunakan serbuk biji kelor (Moringa oleifera) sebagai koagulan. Kandungan Niazynin A dan Niazynin B serta 4-Alfa-4 rhamnosxylopsi-benzil-isothioncyanate dapat menetralisir partikel-partikel lumpur dan logam di dalam air tanah. Pengolahan air tanah menggunakan serbuk biji kelor sebagai koagulan dan proses koagulasi dilakukan dengan jar-test. Berdasarkan uji eksperimen, hasil penurunan kekeruhan dengan serbuk biji kelor efektif pada konsentrasi 1140 mg sebesar 68%, dimana dapat menurunkan kadar ion besi sebesar 78% dengan suhu rata-rata sebesar 30.4°C dan pH rata-rata sebesar 6.5. Ketinggian arang batok kelapa pada saringan pasir-cepat sebesar 15 cm sampai 25 cm efektif sebagai absorban dalam menghilangkan sisa rasa dan bau dari serbuk biji kelor setelah proses koagulasi.
Kata kunci : Serbuk Biji Kelor, Air Tanah, Arang Batok Kelapa
Tidak tersedia versi lain