Publikasi Dosen
Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kadar Debu di Ruang Laboratorium Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II Tahun 2015
ABSTRAK
Perubahan kualitas udara di lingkungan pada umumnya disebabkan oleh pencemaran udara, termasuk ruang praktikum laboratoriumyaitu salah satu ruang yang pemanfaatanya untuk praktikum dan penelitian mahasiswa serta dosen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang gambaran kadar debu udara dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di ruang laboratorium Politeknik Kesehatan Jakarta II. Jenis penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif, dimana populasi dalam penelitian ini adalah ruang laboratorium dan sampel udara di ruang laboratorium Politeknik Kesehatan Jakarta II. Berdasarkan hasil pengukuran di laboratorium Politeknik Kesehatan Jakarta II, didapat Kadar debu 56,25 % tidak memenuhi syarat , suhu 87.5 % Tidak Memenuhi Syarat, kelembaban 25% Tidak Memenuhi Syarat , dan laju ventilasi 12.5 % tidak memenuhi syarat, sehingga dapat mempengaruhi kualitas udara ruang laboratorium Poltekes Jakarta II saat mahasiswa praktikum. Kesimpulan hasil uji statistik ada hubungan antara kadar debu dengan laju ventilasi, sedangkan dengan faktor kelembaban , suhu , ventilasi dan kebijakan , tidak ada hubungan. Disarankan untuk Pimpinan Poltekkes Jakarta II sebaiknya membuat peraturan tentang pengendalian kadar debu di laboratorium sebagai acuan di jurusan. Selain itu, pengendalian yang dilakukan jika debunya berukuran sangat kecil seperti hasil pengamplasan sebaiknya masker yang digunakan bukan dari kain biasa, tetapi menggunakan yang ada filternya.
Kata Kunci: Debu udara , Laboratorium, Mahasiswa
Tidak tersedia versi lain