Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Obat Antidiabetika Oral Pada Pasien BPJS di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Pertamina Jaya Periode Juli – September 2018
Pendahuluan: Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang akan meningkat jumlahnya di masa yang akan datang. Di Indonesia prevalensinya sebanyak 4,6 % sehingga didapatkan perkiraan 8,2 juta penduduk yang menderita diabetes mellitus. Jumlah tersebut semakin membuktikan bahwa penyakit ini merupakan masalah kesehatan masarakat yang serius. Menyadari pentingnya kesehatan, pemerintah melalui Badan Penyelenggaraan Jaminan Nasional (BPJS) menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan menyusun daftar obat dalam bentuk Formularium Nasional. Obat Antidiabetika Oral (ADO) termasuk ke dalam daftar obat terpilih yang dibutuhkan dan harus ada di fasilitas pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Profil Peresepan Antidiabetika Oral pada Pasien BPJS Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pertamina Periode Juli – September 2018
Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pengambilan data yang diperoleh dari data kunjungan pasien yang mengandung obat ADO.
Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian pada jenis kelamin, perempuan lebih banyak menerima resep obat antidiabetika oral sebanyak 125 resep (52,74%) dan pada kelompok usia ≥ 50 tahun sebanyak 203 resep (85,65%). Zat aktif terbanyak adalah Metformin sebanyak 162 resep (36,73 %) kombinasi antar golongan ADO terbanyak adalah golongan sulfonilurea dan biguanida sebanyak 63 resep (50,00%), kombinasi ADO dengan insulin adalah Metformin dan insulin sebanyak 17 resep (34.00%), kelas terapi obat lain yang diresepkan dengan ADO adalah obat kardiovaskular sebanyak 255 resep (73,49%), pemantauan pasien paling banyak berobat dengan satu kali kunjungan sebanyak 50 pasien (41,66%), kesesuaian dengan formularium nasional yang sesuai sebanyak 441 resep (100%).
Tidak tersedia versi lain