Karya Tulis Ilmiah
Kepatuhan Pasien Program Terapi Rumatan Metadon Di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Periode Januari-Desember 2018
Pendahuluan : Kecenderungan peningkatan penyalahgunaan napza menimbulkan kekhawatiran. Fakta-fakta terkini menunjukkan bahwa rentang pilihan terapi yang luas dapat memberi dampak positif untuk mengatasi ketergantungan opioid pengguna napza suntik (PENASUN) Terapi rumatan metadon adalah salah satu pilihan terapi pengalihan/substitusi ketergantungan opioid. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan terapi telah diketahui, namun penelitian tentang kepatuhan terapi pasien program terapi rumatan metadon di rumah sakit umum pusat Fatmawati belum pernah dilakukan. Untuk itu diperlukan penelitian kepatuhahn terapi pasien PTRM di RSUP Fatmawati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepatuhan terapi pasien rumatan metadon di RSUP Fatmawati pada periode Januari-Desember 2018.
Metode : Penelitian dilakukan dengan metode retrospektif terhadap data sekunder berupa data rekam medik pasien ketergantungan opioid yang mendapat terapi rumatan metadon. Penelitian ini melibatkan 77 pasien PTRM aktif periode Januari-Desember 2018.
Hasil : Hasil penelitian didapatkan karakteristik peserta PTRM RSUP Fatmawati terbanyak jenis kelamin laki-laki (85,71%), usia terbanyak pada kelompok usia 36-45 tahun (75,32%), tinggal bersama keluarga (92,21%), jenjang pendidikan terakhir SMA (50,65%) dan peningkatan status bekerja dari (51,95%) menjadi (68,83%).
Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan kepatuhan terapi pasien dalam menjalani terapi rumatan metadon (76,62%). Tercapainya tujuan terapi rumatan metadon bagi penasun di PTRM RSUP Fatmawati dengan retensi 5-15 tahun (75,26%).
Tidak tersedia versi lain