Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Pengobatan Pasien Tuberkulosis Paru di Poliklinik Paru RSPAD Gatot Soebroto Periode Juli- Desember 2018
Pendahuluan : Tuberkulosis (TB) adalah salah satu dari 10 penyebab utama kematian di seluruh dunia. Pada tahun 2017, 10 juta orang jatuh sakit dengan TB, dan 1,6 juta meninggal karena penyakit ini. TB yang resistan terhadap multi-obat (TB – MDR) tetap menjadi krisis kesehatan masyarakat dan ancaman keamanan kesehatan. Waktu pengobatan TB Paru yang cukup lama berdampak pada risiko kegagalan pengobatan TB. Selain itu ada beberapa faktor penderita yang menjadi pemicu kegagalan pengobatan TB Paru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengobatan pasien TB di Poliklinik Paru RSPAD Gatot Soebroto periode Juli- Desember 2018.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskritif kuantitatif menggunakan data sekunder yang berasal dari form TB 01 pasien rawat jalan di poliklinik paru RSPAD Gatot Soebroto periode Juli- Desember 2018.
Hasil dan Kesimpulan : Berdasarkan penelitian penderita TB paru di Poliklinik Paru RSPAD Gatot Soebroto sebanyak 97 orang. Penderita TB terbanyak pada rentang usia 35-44 tahun sebanyak 25 orang. Penderita TB paru terbanyak pada ibu rumah tangga sebesar 27, 83%. Kategori pengobatan yang paling banyak digunakan yaitu pengobatan Kategori I sebanyak 87 orang (89,70%). Jenis OAT yang paling banyak digunakan yaitu Kombinasi Dosis Tetap (KDT) sebanyak 68 orang (70,10%). Jumlah pasien dengan PMO sebanyak 90 orang (92,78%). Hasil pemeriksaan BTA pada akhir bulan kedua menunjukkan hasil negatif pada 85 pasien (93,4%). Serta hasil akhir pengobatan penderita TB menyatakan sembuh 40 orang (41,24%), pengobatan lengkap 51 orang (52,58%), putus berobat 5 orang ( 5,15%) dan pindah 1 orang (1,03%).
Kata kunci : Pengobatan, tuberkulosis, OAT
Tidak tersedia versi lain