Skripsi
Perbedaan Kualitas Gambaran Pada Penggunaan Slice Thickness Pemeriksaan MRI Genu Sequence Proton Density (PD) Sagital Pada Klinis Rupture ACL Dan PCL Di RSPAD Gatot Soebroto
KASIH PAWESTRI
PERBEDAAN KUALITAS GAMBARAN PADA PENGGUNAAN SLICE THICKNESS PEMERIKSAAN MRI GENU SEQUENCE PROTON
DENSITY (PD) SAGITAL PADA KLINIS RUPTURE ACL DAN PCL DI RSPAD GATOT SOEBROTO
xvii 5 Bab + 61 halaman, + 35 Gambar + 16 Tabel + 8 Lampiran
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas gambaran noise, detail, kontras dan SNR (Signal Noise to Ratio) pada penggunaan slice thickness 3 mm, 3,5 mm dan 4 mm pada pemeriksaan MRI Genu sequence proton density (PD) sagital dengan klinis rupture ACL dan PCL. Jenis penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan eksperimen. Data diambil dari pemeriksaan MRI Genu dengan klinis rupture pada 10 pasien yang dilakukan menggunakan slice thickness 3 mm, 3,5 mm dan 4 mm. Kemudian gambaran MRI Genu dicetak untuk dinilai oleh responden yang berjumlah lima radiografer lulusan D-IV MRI untuk menilai kualitas gambaran pada noise, detail, kontras dengan menggunakan kuisioner sedangkan untuk menilai SNR dengan automatic software yang tersedia di komputer dengan cara mengamati selama observasi. Analisis data dilakukan menggunakan program komputer dengan menggunakan uji one-way Anova.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kualitas gambaran terhadap noise, detail dan kontras antara slice thickness 3 mm, 3,5 mm dan 4 mm pada pemeriksaan MRI Genu dengan klinis rupture ACL dan PCL. Pada noise, detail dan kontras menunjukkan F hitung > F tabel dan p value = (0,00) < (0,05) juga diperoleh nilai standar deviasi yang lebih besar dari nilai standar error. Namun pada nilai kontras terhadap uji post hoc metode bonferroni untuk slice thickness 4 mm terdapat perbedaan yang signifikan sedangkan slice thickness 3 mm dan 3,5 mm terdapat perbedaan tetapi tidak signifikan secara statistik. Pada nilai SNR secara keseluruhan bervariasi dari penggunaan slice thickness yang berbeda. Pada slice thickness 3 mm didapatkan nilai SNR sebesar 1,00. Sedangkan pada slice thickness 3,5 mm didapatkan nilai SNR 1,17 dan pada slice thickness 4 mm didapatkan nilai SNR 1,33.
Kesimpulan penelitian ini terdapat perbedaan yg signifikan pada kualitas gambaran noise, detail dan kontras dengan variasi slice thickness 3 mm, 3,5 mm dan 4 mm, pada kualitas gambaran noise yg halus terdapat pada slice thickness 4 mm, untuk kualitas gambaran detail yang baik terdapat pada slice thickness 3,5 mm dan untuk kualitas gambaran kontras yang baik terdapat pada slice thickness 3 mm. Sedangkan nilai SNR dapat disimpulkan semakin tebal slice thickness yang digunakan maka akan semakin tinggi nilai SNR yang dihasilkan. vi
Kata Kunci : Slice Thickness, Noise, Detail, Kontras, SNR
Tidak tersedia versi lain