Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Obat Antihipertensi di Puskesmas Kelurahan Jati I Kecamatan Pulogadung Periode September – November 2018
Pendahuluan : Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah yang ditemukan pada masyarakat baik di negara maju maupun berkembang termasuk Indonesia. Berdasarkan tingginya tekanan darah seseorang dikatakan hipertensi bila tekanan darahnya >140/90 mmHg. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 57,6%. Hipertensi merupakan penyebab terbesar dari kejadian stroke, baik tekanan darah sistolik maupun diastoliknya. Berdasarkan rekapitulasi pada tahun 2017 di Puskesmas Kelurahan Jati I hipertensi termasuk kedalam 10 besar penyakit utama.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui profil peresepan obat Antihipertensi berdasarkan usia dan jenis kelamin, golongan dan zat aktif, kombinasi antara obat hipertensi, dan kombinasi obat antihipertensi dengan kelas terapi lain.
Metode : Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu dengan mengambil data primer yang berasal dari seluruh lembar resep yang mengandung obat hipertensi di Puskesmas Kelurahan Jati I periode September - November 2018.
Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian pada jenis kelamin, perempuan lebih banyak menerima resep antihipertensi yaitu sebanyak 364 resep (55,48%). Usia terbanyak berada pada kelompok 46-55 tahun sebanyak 106 pasien (31,40%). Golongan obat terbanyak yaitu golongan Antagonis Kalsium sebanyak 623 resep (88,37%), dengan zat aktif yang paling banyak diresepkan yaitu amlodipine sebanyak 623 resep (88,37%). Kombinasi yang paling banyak diresepkan adalah kombinasi antara amlodipine dan captopril sebanyak 12 resep (57,14%). Kelas terapi lain yang paling banyak diresepkan yaitu kelas terapi multivitamin, cairan dan mineral sebanyak 280 resep (47,46%).
Tidak tersedia versi lain