REPOSITORY


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Help Information Statistik
Jelajahi ▼
Subject Year Author Prodi Jurusan Jenis
Home
Beranda Bantuan Informasi Statistik
Image of Studi Deskriptif Kualitas Bakteriologis Udara Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pada Ruang Operasi Di Rumah Sakit Kartika Pulo Mas  Tahun 2017
Penanda Bagikan

Karya Tulis Ilmiah

Studi Deskriptif Kualitas Bakteriologis Udara Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pada Ruang Operasi Di Rumah Sakit Kartika Pulo Mas Tahun 2017

AGITA, Syavira - Nama Orang;

STUDI DESKRIPTIF TENTANG KUALITAS BAKTERIOLOGIS UDARA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PADA RUANG OPERASI DI RUMAH SAKIT KARTIKA PULO MAS TAHUN 2017 / SYAVIRA AGITA, NPM P2.31.33.0.14.044 ,-- Jakarta,-- KTI JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN ,-- 2017

Rumah sakit dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan. Penularan penyakit yang terjadi di Rumah Sakit dikenal dengan sebutan infeksi nosokomial.

Ruang operasi merupakan ruangan dengan kategori zona risiko sangat tinggi. Risiko terjadinya infeksi nosokomial di ruang operasi sangat tinggi. Kualitas bakteriologis udara ruang dapat menjadi salah satu faktor pendukung yang mempengaruhi terjadinya infeksi nosokomial.

Rumah Sakit Kartika Pulo Mas merupakan rumah sakit Tipe C yang mempunyai mempunyai 3 ruang operasi. Ruangan yang paling sering digunakan adalah ruang operasi 1. Salah satu metode pengendalian yang dilakukan untuk menjaga kualitas bakteriologis udara ruang operasi adalah sterilisasi ruang menggunakan penyinaran sinar ultraviolet.

Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran umum mengenai kualitas bakteriologis udara pada ruang operasi 1. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2017.

Pemeriksaan bakteriologi udara pada ruang operasi dilakukan pada saat sebelum ruangan disterilisasi dengan ultraviolet dan didapatkan hasil pada titik 1, yaitu 86 CFU/m3, titik 2, yaitu 143 CFU/m3, titik 3, yaitu 162 CFU/m3. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa ketiga titik tersebut tidak memenuhi syarat berdasarkan Kepmenkes RI No.1204/Menkes/SK/X/2014 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yaitu 10 CFU/m3. Berdasarkan hasil pengukuran, suhu ruang operasi pada titik 1, yaitu 230 , titik 2, yaitu 220, titik 3, yaitu 210. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa ketiga titik tersebut memenuhi persyaratan berdasarkan Kepmenkes RI No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yaitu 19 – 240 C. Kelembaban udara ruang operasi pada titik 1, yaitu 55%, pada titik 2, yaitu 53%, dan pada titik 3, yaitu 56%. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa ketiga titik tersebut memenuhi persyaratan berdasarkan berdasarkan Kepmenkes RI No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yaitu45 – 60%.

Secara umum konstruksi ruang dan bangunan sudah memenuhi persyaratan, namun untuk langit – langit terdapat bercak coklat yang diperkirakan bekas tetesan air yang diperkirakan sebagai bekas bocoran air, tinggi langit-langit tidak melebihi dari 2.7 meter. Tidak terdapat ventilasi alami yang melebihi 15% luas lantai.

Metode pembersihan ruangan dan desinfeksi sudah dilakukan. Namun terdapat kekurangan untuk sterilisasi UV ruangan yaitu kurang terjangkau untuk seluruh ruangan dikarenakan hanya terdapat pada sudut ruangan saja dan sterilisasi hanya dilakukan 1 kali sehari.

Tingkat pendidikan petugas paramedis terdiri dari 3 orang (18,75%) SMA, dan 13 orang (81,25%) Akademik / PT. Sedangkan untuk petugas cleaning service seluruhnya (100%) berpendidikan SMA. Masa kerja petugas paramedis terdiri dari 4 orang (25%) < 1 tahun, 2 orang (12,5%), dan 10 orang (62,5%) > 3 tahun. Sedangkan untuk petugas cleaning service seluruhnya (100%) < 1 tahun. Pengetahuan petugas paramedis dan cleaning service seluruhnya baik (100%). Sikap petugas paramedis dan cleaning service seluruhnya baik (100%). Tindakan petugas paramedis dan cleaning service seluruhnya baik (100%).

Tindakan pengendalian yang dapat dilakukan antara lain pembersihan ruangan secara rutin, penggunaan dosis desinfektan yang sesuai dan pemantauan proses sterilisasi secara teratur setiap habis dipakai operasi ditunjang dengan pemeriksaan kualitas bakteri udara secara rutin.

Kepustakaan : 15 ( 1981 - 2016 )
Klasifikasi : Kesehatan : 5
Mikrobiologi : 2
Peraturan : 4
Statistik : 1
Umum : 3

Kata kunci PU - STUDI DESKRIPTIF TENTANG KUALITAS BAKTERIOLOGIS UDARA,..

Pengabstrak : SA





Ketersediaan
#
Kampus A 001.43 KL-D3-2017 Sya s
AK0000000000274
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - For Reading
Informasi Detail
Judul Seri
KARYA TULIS ILMIAH
No. Panggil
001.43 KL-D3-2017 Sya S
Penerbit
Jakarta.A.KL. : Jurusan Kesehatan Lingkungan., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
001.43
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2017
Subjek
PU
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Syavira Agita Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jur.Kesehatan Lingkungan Jakarta
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


NPP 3174072C0000001

Link

  • Web Utama
  • Web Perpustakaan
  • Repository
  • KINK
  • Eresources PNRI

Kontak Kami

Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Jalan Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta 12120

Telp.: +6221-7397641
Email: perpus@poltekkesjkt2.ac.id

Cari


Download

Tumbuh Bersama

Tumbuh bersaama kami dengan pengetahuan yang menakjubkan

Temukan, Pelajari, Berkembang

Perpustakaan, Membangkitkan Keajaiban Lintas Generasi

Nyalakan Masa Depan Anda

Alat dan Panduan untuk Perjalanan Setiap Pembelajar

Baca. Jelajahi. Raih

Dimana Imajinasi Menjadi Kenyataan


Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik