Skripsi
Analisis Verifikasi Pergeseran Radioterapi Stereotaktik Dengan Cone Beam Computed Tomography Kasus Tumor Otak Pada Fiksasi Double Masker Di Rumah sakit Cipto Mangunkusumo
NOVI SUSANTI
“ANALISIS VERIFIKASI PERGESERAN RADIOTERAPI STEREOTAKTIK DENGAN CONE BEAM COMPUTED TOMOGRAPHY KASUS TUMOR OTAK PADA FIKSASI DOUBLE MASKER DI RUMAH SAKIT CIPTO MANGUNKUSUMO”
V Bab, 48 Halaman, 7 Tabel, 11Gambar, 3 Lampiran
Verifikasi penyinaran merupakan salah satu bagian penting dalam terapi radiasi. Sebelum penyinaran akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu untuk memastikan bahwa posisi pasien sebelum radiasi sama dengan posisi pasien saat perencanaan radiasi sehingga radiasi dapat diberikan secara akurat. pencitraan dengan Cone-Beam Computed Tomography (CBCT) dapat memberikan informasi 3 dimensi baik untuk posisi target maupun jaringan normal pada saat penyinaran yang dapat digunakan untuk koreksi se-tup dan meningkatkan akurasi dalam penyinaran. Penelitian ini bertujuan untukmengidentifikasi nilai koreksi verifikasi awal dan verifikasi setelah koreksi, menganalisis kesesuaian nilai koreksi pada koordinat X (laterolateral), Y(kraniokaudal), dan Z (anteroposterior), dan mengidentifikasi nilai pergeseran yang dapat di reduksi dengan menggunakan CBCT. Penelitian ini kuantitatif yang bersifat deskriptif analisa. Penelitian dilakukan di Departemen Radioterapi Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo dengan metode observasi lapangan, membandingkan hasil verifikasi awal pergeseran posisi double maskerdi titik koordinat x, y dan z dengan batas toleransi yaitu ≤ 0,2 cm dan studi kepustakaan. Sampel yang diambil merupakan data sekunder yang dimiliki oleh Rumah Sakit. Sampel yang di ambil sebanyak 12 sampel dengan masing – masing sampel memiliki 2 hasil verifikasi pergeseran di koordinat x, y dan z. Data pergeseran diperoleh dihitung rata – rata, dianalisa secara statistika menggunakan uji statistik T sampel berpasangan. Alat yang digunakan adalah pesawat linear accelerator tipe synergy- s dan CBCT. Hasil yang didapatkan adalah dari 12 pasien nilai koordinat X > 0,2 cm berjumlah 3 orang pasien, rentang nilai koreksi antara 0,03 cm sampai 0,37 cm, nilai koordinat Y > 0,2 cm berjumlah 7 orang pasien, rentang nilai koreksi antara 0,02 cm sampai -1,07 cm, nilai koordinat Z > 0,2 cm berjumlah 6 orang pasien, rentang nilai koreksi antara 0,01cm sampai0,62 cm.
Kata kunci : Verifikasi, Tumor Otak, Cone-Beam Computed Tomography, batas toleransi
Tidak tersedia versi lain