Skripsi
Analisa Kualitas Citra Anatomi MRI Cervical Dan Lumbal Dengan Teknik Short Tau Inversion Recovery (Stir) Dan Fat Saturation (Fat Sat) Di RSUD Koja
FACHRUDDIN,
ANALISIS KUALITAS CITRA ANATOMI MRI CERVICAL DAN LUMBAL DENGAN TEKNIK SHORT TAU INVERSION RECOVERY (STIR) DAN FAT SATURATION (FAT SAT) DI RSUD KOJA TAHUN 2015.
xv + V BAB + 83 Halaman + 29 Gambar + 47 Tabel + 13 Lampiran
Penelitian ini dilakukan pada pemeriksaan MRI Cervical dan Lumbal dengan membandingkan teknik STIR dan FAT SAT. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan Informasi Citra antara teknik STIR dan FAT SAT serta untuk menganalisis kelebihan dan kelemahan masing-masing informasi citra yang dihasilkan kedua teknik tersebut, menggunakan Pesawat MRI
Hitachi Echelon berkekuatan magnet 1,5 Tesla. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Data diambil dari pemeriksaan MRI Cervical dan Lumbal pada 6 (enam) orang pasien, 3 diantaranya adalah pasien untuk pemeriksaan MRI Cervical, dan 3 yang lainnya untuk pemeriksaan MRI Lumbal dilakukan menggunakan teknik STIR dan FAT SAT. Gambaran STIR dan FAT SAT dibandingan secara kualitatif berdasarkan penilaian tujuh Dokter Spesialis Radiologi dengan menilai aspek informasi diagnostik meliputi Bone Marrow, Diskus Intervertebralis, Spinal Cord, Lemak, Cerebro Spinal Fluid (CSF), Noise dan Artefak dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan Uji Statistik Paired Sample T Test SPSS versi 16. Hasil penelitian pemeriksaan MRI Cervical menunjukkan ada perbedaan informasi citra yang signifikan antara teknik STIR dan FAT SAT (p value = 0.001). Dari hasil analisa menggunakan Uji Paired Sample T Test pada Bone marrow Cervical gambaran STIR dan FAT SAT diperoleh p value = 0.000 (p < 0.05), Diskus intervertebralis dengan p value = 0.001 (p < 0.05), Spinal cord dengan p value = 0.002 (p < 0.05), Suppresi lemak dengan p value = 0.216 (p > 0.05), Cerebro spinal fluid (CSF) dengan p = value 0.011 (p < 0.05), Noise dengan p value = 0.001 (p < 0.05) dan Artefak dengan p value = 0.000 (p < 0.05). Kelebihan teknik Short Tau Inversion Recovery (STIR) pada pemeriksaan MRI Cervical lebih informatif dengan hasil korelasi rata-rata untuk menampilkan gambaran Bone marrow (4), Diskus intervertebralis (3.9), Spinal cord (3.52), Cerebro spinal fluid (CSF) (3.52), Suppresi lemak (2.95), serta memiliki kelebihan menghasilkan gambaran Noise (4.04) dan Artefak yang rendah (4.33). Sedangkan teknik Fat Saturation (FAT
SAT) memiliki kelemahan menghasilkan gambaran Noise yang cukup (2.9) dan Artefak yang tinggi (2.47) sehingga mengurangi informasi citra diagnostik.Hasil penelitian pada pemeriksaan MRI Lumbal menunjukkan tidak ada perbedaan informasi citra yang signifikan antara teknik STIR dan FAT SAT (p value = 0.854). Dari hasil analisa menggunakan Uji Paired Sample T Test pada
Bone marrow Lumbal gambaran STIR dan FAT SAT diperoleh p value = 0.573 (p > 0.05), Diskus intervertebralis dengan p value = 0.280 (p > 0.05),Spinal cord dengan p value = 0.231 (p > 0.05), Suprresi lemak dengan p value = 0.864 (p > 0.05), CSF dengan p value = 0.140 (p > 0.05),Noise dengan p value = 0.766 (p > 0.05) dan Artefak dengan p value = 0.386 (p > 0.05). Kelebihan teknik
Short Tau Inversion Recovery (STIR) pada pemeriksaan MRI Lumbal lebih informatif untuk menampilkan gambaran Bone marrow (3.09), Diskus intervertebralis (3.23), Suprresi lemak (3), dan memiliki kelebihan menghasilkan gambaran Artefak yang rendah (3.71). Sedangkan teknik Fat Saturation (FAT SAT) lebih informatif untuk menampilkan gambaran Spinal cord (2.9), Cerebro spinal fluid (CSF) (3.38), namun memiliki kelemahan dalam menghasilkan gambaran Artefak yang cukup (3.52) sehingga mengurangi informasi citra diagnostik.
Kata kunci : Cervical, Lumbal, STIR, FAT SAT, Kualitas citra
Tidak tersedia versi lain