Karya Tulis Ilmiah
Studi Deskriptif Tentang Pengelolaan Limbah Padat Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Chasbullah A.M Kota Bekasi Tahun 2017
KL.014.007
STUDI DESKRIPTIF TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. CHASBULLAH A.M KOTA BEKASI TAHUN 2017 / DESYCA RANTYANA ,NPM P2.31.33.0.14.007,-- Jakarta,-- KTI JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN ,-- 2017
Kesehatan merupakan salahsatu kebutuhan dasa rmanusia.Rumahsakit sebagai sarana pelayanan kesehatan dalam praktiknya melakukan kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative yang mana dalam pelaksanaannya akan menghasilkan limbah. Limbah padat medis yang dihasilkan rumahsakit dapat menyebabkan gangguan terhadap kesehatan manusia apabila tidak dikelola dengan baik. RSUD Kota Bekasi adalah Rumah Sakit Pemerintah Kelas B, merupakan salahsatu tempat umum yang berfungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan.
Penelitian ini bersifat deskriptif, yang memberikan gambaran umum tentang pengelolaan limbah padat di RSUD dr. Chasbullah A.M Kota Bekasi.Pengumpulan data primer diperoleh melalui observasi menggunakan checklist dan wawancara menggunakan kuesioner tertutup, sedangkan data sekunder diperoleh melalui pihak rumah sakit dan studi kepustakaan .Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat dan petugas cleaning service serta seluruh limbah padat medis dan sarana yang berhubungan dengan pengelolaan limbah padat medis di RSUD dr. Chasbullah A.M Kota Bekasi. Dengan sampel perawat di ruang perawatan berjumlah 33 orang dan petugas cleaning service berjumlah 22 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata laksana pengelolaan limbah padat medis pada tahap pemilahan dan pewadahan mendapatkan hasil memenuhi syarat dengan persentase 80 %, tahap pengangkutan tidak memenuhi syarat dengan persentase 60 % terlihat dari pengangkutan antara limbah padat medis dan non medis masih dilakukan secara bersamaan dalam satu troli yang sama sehingga troli menjadi overload dan tidak dapat tertutup serta tahap penampungan sementara dan pemusnahan didapat hasil memenuhi syarat dengan persentase 80 %; variabel sarana pengelolaan limbah padat medis yang meliputi kantong plastik didapatkan hasil tidak memenuhi syarat dengan persentase 40 % karena di rumah sakit ini masih belum tersedia kantong plastik warna merah, warna ungu, dan warna cokelat, sarana tempat pewadahan didapat hasil memenuhi syarat dengan persentase 92,9 %, sarana troli tidak memenuhi syarat dengan persentase 50 % karena troli yang digunakan tidak khusus untuk mengangkut limbah padat medis, tidak tertutup dan tidak dilengkapi dengan alat pengumpul kebocoran, sarana TPS didapat hasil memenuhi syarat dengan persentase 100 % serta sarana APD didapat hasil tidak memenuhi syarat karena petugas cleaning service hanya menggunakan APD berupa masker dan sarung tangan.
Untuk variabel petugas pengelola limbah padat medis, perawat diruang perawatan rata-rata berusia 24 – 45 tahun, pendidikan terakhir lebih tinggi atau setara dengan DIII Akper, lama kerja lebih dari 3 tahun serta memiliki tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan dalam kategori baik. Sedangkan petugas cleaning service rata-rata berusia 24 – 45 tahun, pendidikan terakhir SMA, lama kerja kurang dari 3 tahun serta memiliki tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan dalam kategori baik.
Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan bahwa pengelolaan limbah padat medis di RSUD dr. Chasbullah A.M Kota Bekasitidak memenuhi syarat sesuai Kepmenkes RI No. 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit dengan persentase yang didapat sebesar 70 % ( ≥ 80 %).
Kepustakaan : 13 (1998 – 2014)
Klasifikasi : SanitasiRumahSakit : 3
Peraturan : 3
PengelolaanLimbah : 2
Statistik : 2
Umum : 2
KesehatanMasyarakat : 1
Kata kunci : PTAL - STUDI DESKRIPTIF TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MEDIS DI RUMAH SAKIT...
Pengabstrak : DR
Tidak tersedia versi lain