Skripsi
Analisis Variasi Jumlah Lapangan Pada Teknik IMRT Terhadap Dosis Organ Target Dan Organ AT RISK Kasus Kanker Serviks DI MRCCC Siloam Hospital Semanggi
INTISARI
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN (DIPLOMA IV) TEKNIK
RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
SKRIPSI, 2019
RAFID ALGHANI FIKRI
“ANALISIS VARIASI JUMLAH LAPANGAN PADA TEKNIK IMRT
TERHADAP DOSIS ORGAN TARGET DAN ORGAN AT RISK KASUS
KANKER SERVIKS DI MRCCC SILOAM HOSPITAL SEMANGGI”.
5 Bab + 35 halaman + 11 gambar + 3 tabel + 5 lampiran
Kanker serviks merupakan keganasan terbanyak pada wanita di negara-negara
berkembang . Di Indonesia yang berpenduduk sekitar 220 juta jiwa, terdapat sekitar 52 juta wanita
yang terdeteksi terkena kanker serviks.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah lapangan teknik Intensity
Modulated Radiotheraphy (IMRT) terhadap dosis target tumor dan organ at risk (OAR) kasus
kanker serviks. Desain penelitian ini adalah kualitatif bersifat deskriptif.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga April 2019, populasi data pasien
penderita kanker menggunakan teknik IMRT bulan Desember 2018 – April 2019 dengan sampel 5
pasien penderita kanker serviks. Instrumen yang digunakan berupa software Eclipse External
Beam Planning, data sekunder pasien, lembar kerja dan DVH. Dari data yang diperoleh akan
digunakan untuk pembuatan perencanaan teknik penyinaran IMRT dengan jumlah lapangan 5, dan
7 lapangan pada masing-masing sampel di Treatment Planning System. Dilakukan analisis
perbandingan dosis antara 5 dan 7 lapangan, di deskripsikan hasil kesimpulan analisis
perbandingan dosis tersebut untuk mendapatkan jumlah lapangan yang dapat direkomendasikan
untuk kasus kanker serviks.
Hasil penelitian adalah beberapa organ berisiko seperti femoral head dextra, femoral
head sinistra, bladder, rectum dan small bowel menerima dosis radiasi yang lebih sedikit dengan
menggunakan 7 lapangan dibandingkan dengan menggunakan 5 lapangan.
Kesimpulannya adalah dosis radiasi pada 5 pasien kasus kanker serviks dengan teknik
IMRT dihasilkan bahwa penggunaan 7 lapangan lebih optimal dibandingkan dengan penggunaan 5
lapangan.
Kata kunci :Kanker serviks, IMRT, organ target, organ beresiko
Daftar bacaan :27 (2001-2018)
Tidak tersedia versi lain