Skripsi
Analisis VerivikasiI Geometri Lapangan Penyinaran Pada Kasus Kanker Prostat Menggunakan Teknik VMAT (Volumetric Modulated Arc Therapy) Dengan OBI (On Board Imager) Di Departemen Radioterapi MRCCC Siloam Hospital Semanggi
INTISARI
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI RADIOLOGI PENCINTRAAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
SKRIPSI, 2019
ANDREAN SATRIA RANGGA ANALISIS VERIFIKASI GEOMETRI LAPANGAN PENYINARAN PADA KASUS KANKER PROSTAT MENGGUNAKAN TEKNIK VMAT (VOLUMETRIC MODULATED ARC THERAPY) DENGAN OBI (ON BOARD IMAGER) DI DEPARTEMEN RADIOTERAPI MRCCC SILOAM HOSPITAL SEMANGGI
5 Bab + 42 halaman + 11 gambar + 6 tabel + 11 lampiran Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Verifikasi Lapangan Penyinaran Pada Kasus Kanker Prostat Menggunakan Teknik VMAT (Volumetric Modulated Arc Therapy) Dengan OBI (On Board Imager) Di Departement Radioterapi MRCCC Siloam Hospital Semanggi. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Departemen Radioterapi MRCCC Siloam Hospital Semanggi. Waktu penelitian dimulai dengan pengumpulan data-data penunjang bulan Februari 2019. Sampel berjumlah 20 pasien. Hasil nilai rerata lapangan penyinaran di titik koordinat X sebesar 0.3540 cm di titik koordinat Y sebesar 0.1355 cm dan di titik koordinat Z sebesar 0.3495 cm. Hal ini menunjukkan bahwa titik koordinat X tidak melewati batas toleransi yaitu 0.5 cm. Pada titik koordinat Y juga tidak melewati batas toleransi yaitu 0,5 cm dan begitu pula dengan titik koordinat Z yang juga tidak melewati batas toleransi yaitu 0,5 cm. Secara keseluruhan untuk hasil rerata pergeseran di titik koordinat X, Y dan Z tidak ada yang melewati batas toleransi. Penyebab adanya pergeseran lapangan penyinaran dipengaruhi oleh berbagai faktor acak diantaranya, pergerakan yang dilakukan pasien pada saat setelah diposisikan atau pada saat sebelum akan diverifikasi, kondisi pasien yang menyebabkan perubahan bentuk tubuh ataupun organ target yang nantinya akan berpengaruh terhadap pemakaian masker, serta terjadi pergeseran isocenter, hal ini dapat terjadi jika pasien yang menandai sendiri setelah tanda/stiker acuan target hilang. Kesimpulan penelitian untuk analisis konsistensi pergeseran lapangan penyinaran dan melihat penyebab terjadinya pergeseran, pada titik koordinat X sebesar 0.3540 cm, di titik koordinat Y sebesar 0.1355 cm dan di titik koordinat Z sebesar 0.3495 cm secara keseluruhan untuk hasil rerata pergeseran di titik koordinat X, Y dan Z tidak ada yang melewati batas toleransi 0.5 cm. Penyebab adanya pergeseran lapangan penyinaran yaitu pergerakan yang dilakukan pasien pada saat setelah diposisikan atau pada saat sebelum akan diverifikasi, kondisi pasien yang menyebabkan perubahan bentuk tubuh ataupun organ target yang nantinya akan berpengaruh terhadap pemakaian masker, serta terjadi pergeseran isocenter, hal ini dapat terjadi jika pasien yang menandai sendiri setelah tanda/stiker acuan target hilang.
Kata kunci : Radioterapi, Kanker Prostat, Verifikasi, Nilai Pergeseran, Penyebab Pergeseran DaftarBacaan : 28 Bacaan
Tidak tersedia versi lain