Karya Tulis Ilmiah
Identifikasi Salmonella Dalam Jamu Kunyit Asam Bentuk Sediaan Cair
ABSTRAK
R.r Handayani Pramesti Ningrum,
“Identifikasi Salmonella Dalam Jamu Kunyit Asem Bentuk Sediaan Cair”,
di bawah bimbingan Junie Suriawati, S.Si., M.Si dan Patimah, S.Si., M.Farm., Apt., 2017.
Jamu adalah ramuan dari bahan, bahan hewan, bahan mineral, sedian galenik atau campuran bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. obat tradisional yang dibuat aman untuk dikosumsi oleh masyarakat, maka sediaan obat tradisional tersebut harus terhindar dari kontaminasi akibat bakteri patogen seperti Salmonella. Tujuan dari pengujian ini untuk mengetahui cemaran Salmonella dalam jamu kunyit asem yang diproduksi oleh penjual jamu gendong. Identifikasi secara mikrobiologi sesuai dengan SNI 01-2897-1992 tentang cara uji cemaran bakteri. meliputi beberapa tahap pengujian yaitu homogenisasi sampel atau pra-pengayaan menggunakan media Lactose Broth (LB), pengayaan menggunakan media Tetrathionate Broth (TTB), Rappaport Vassiliadis Broth (RVB), isolasi menggunakan media Xylose Lysine Desoxycholate (XLD), dan Bismuth Sulfit Agar (BSA), uji biokimia meliputi TSIA, LIA, Urea , IMViC, uji serologi dan pewarnaan Gram. Pengujian dilakukan pada tiga sampel disertai sampel+cemaran dan cemaran. Terhadap tiga contoh yang diperoleh dari tiga pedagang jamu gendong yang berada di Jakarta Timur. Berdasarkan hasil pengujian ketiga sampel jamu, dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel berturut-turut negatif Salmonella/g, sesuai persyaratan cemaran bakteri khususnya Salmonella sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pengawasan obat dan makanan Republik Indonesia nomor 12 tahun 2014 yaitu negatif/g.
Kata Kunci : Jamu, Salmonella, identifikasi
Tidak tersedia versi lain