Karya Tulis Ilmiah
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Dan Batang Kemangi (Ocimum Tenuiflorum L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Dengan Metode Difusi Cakram
ABSTRAK
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun dan Batang Kemangi (Ocimum Tenuiflorum L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Dengan Metode Difusi Cakram
Oleh: Sri Handayani P2.31.39.0.16.088
Pendahuluan: Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan hasil pertanian dan tanaman herbal. Pemanfaatan bahan alam yang berasal dari tumbuhan sebagai obat tradisional telah lama dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk menangani berbagai masalah kesehatan. Hal ini dapat menguntungkan karena bahan bakunya mudah didapat atau dapat ditanam dihalaman sendiri, relatif murah dan dapat diramu sendiri di rumah. Salah satu tanaman tradisional yang digunakan adalah kemangi yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri, mengatasi perut kembung, demam dan sakit saluran pencernaan. Selain digunakan sebagai obat dalam juga digunakan untuk obat luar sebagai obat jerawat dan infeksi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas zona hambat ekstrak etanol daun dan batang kemangi terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus dengan menggunakan metode difusi cakram.
Metode: Penelitian dilakukan dengan metode difusi cakram dengan konsentrasi 20%, 30%, 40% dan 50%. Kontrol positif yang digunakan yaitu kloramfenikol 30 µg/disk dan DMSO 10% sebagai kontrol negatif.
Hasil: Aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus Aureus dengan konsentrasi 20%, 30%, menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 8,46 mm, 9,60 mm yang termasuk kategori sedang dan konsentrasi 40% dan 50% menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 10,30 mm dan 10,70 mm yang termasuk kategori kuat, pada batang kemangi dengan konsentrasi 20%, 30%, 40% dan 50% menghasilkan zona hambat rata–rata, 6,13 mm, 7,90 mm, 9,70 mm dan 9,60 mm termasuk kategori sedang. Adanya perbedaan bermakna antara daun dan batang kemangi.
Kesimpulan: Ekstrak etanol daun dan batang kemangi (Ocimum Tenuiflorum L) menunjukkan zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus yang telah diuji dengan menggunakan metode difusi cakram.
Kata Kunci: Antibakteri, Daun dan Batang Kemangi, Staphylococcus Aureus.
Tidak tersedia versi lain