Karya Tulis Ilmiah
Analisa Biaya Sisa Makan Siang Dan Faktor-faktor yang mempengaruhi Di Rumah Sakit Umum Daerah Ciracas Tahun 2019
ABSTRAK
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II KARYA TULIS ILMIAH JUNI 2019
SITI NURENDAH
“Analisa Biaya Sisa Makan Siang dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi di Rumah Sakit Umum Daerah Ciracas Tahun 2019” xi, V Bab, 48 halaman, 18 Tabel, 5 Lampiran Latar Belakang : Pelayanan gizi di rumah sakit merupakan salah satu dari fasilitas pelayanan yang telah ada di rumah sakit, salah satu indikator dari keberhasilan pelayanan gizi di rumah sakit dapat dilihat dari banyaknya sisa makanan dari makanan yang disajikan oleh pihak rumah sakit. Sisa makan adalah makanan yang disajikan pada pasien dan tidak dimakan atau tidak dihabiskan. Berdasarkan Kepmenkes No.129/Menkes/SK/II/, sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien tidak boleh lebih dari 20%, syarat tersebut menjadi indikator keberhasilan pelayanan gizi di setiap rumah sakit di Indonesia. Adanya sisa makanan mengakibatkan asupan nutrisi pasien tidak adekuat dan secara ekonomis menunjukkan banyaknya biaya yang terbuang. Analisa hubungan sisa makanan dan biaya yang hilang/terbuang diperlukan sebagai bahan evaluasi untuk penggunaan dana dalam hal pemenuhan kebutuhan gizi pasien. Di RSUD Ciracas sudah melakukan evaluasi sisa makanan dalam bentuk comstoc, namun, belum pernah diteliti secara kualitas, sehubungan dengan biaya makanan pasien yang besar maka diharapkan tidak ada sisa makanan dari hidangangan yang disajikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah sisa makanan yang terbuang dari sisa makan siang untuk bisa dikonversi ke dalam satuan rupiah sehingga biaya kehilangan secara uang dari sisa makanan juga dapat digunakan untuk perbaikan mutu layanan agar perencanaan bisa lebih efisien dan lebih efektif. Metode penelitian ini dilaksanakan secara bersamaan untuk semua variabel terhadap 38 respoden selama 3 hari di ruang rawat inap kelas III di RSUD Ciracas. Kesimpulan hasil analisa sisa makan siang yang di konversi kedalam nilai rupiah,peneliti mendapatkan rata-rata rupiah yang v terbuang/pasien/hari /porsi sebesar Rp 1.740-,atau sekitar 12% dari menu yang disajikan.
Daftar Pustaka : 11 ( 2005 – 2019 )
Tidak tersedia versi lain