Skripsi
Identifikasi Tetrahidrokanabinol Dalam Urine Secara Kromatografi Gas Spektrometri Massa
ABSTRAK
Putri Yasmine,
“Identifikasi Tetrahidrokanabinol Dalam Urine Secara Kromatografi Gas Spektrometri Massa”,
dibawah bimbinganMisde Yoladan Priyanto Dwi Nugroho 2017.
Jenis narkoba yang paling banyak digunakan adalah ganja, baik pada kelompok coba pakai ataupun teratur/ pecandu. Salah satu zat yang terkandung dalam ganja yaitu Tetrahidrokanabinol. Selain Tetrahidrokanabinol, ganja juga mengandung kanabinol dan asam tetrahidrokanabidiolat. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah seseorang benar mengonsumi ganja melalui test urine. Sampel yang digunakan adalah urine yang diterima dari penyidik dari Balai Laboratorium Badan Narkotika Nasional. Pengujian sampel dilakukan menggunakan metode Kromatografi Gas Spektrometri Massa yang sebelumnya di lakukan screening test (uji pendahuluan). Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada tahap screening test (uji pendahuluan) yang di lakukan kepada tiga sampel urine yang berbeda yaitu sampelA, B dan Cdiperoleh hasil satu garis di bagian control pada parameter THC, maka dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel urine tersebut diduga positif Tetrahidrokanabinol yang artinya orang yang memiliki urine tersebut diduga positif mengonsumsi ganja dan pada tahap uji konfirmasi secara Kromatografi Gas Spektrometri Massa diperoleh hasil bahwa sampel A,B dan C memiliki kromatogram yang sama dengan kontrol positif delta 9 tetrahydrocannabinol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel urine tersebut positif Tetrahidrokanabinol yang artinya orang yang memiliki urine tersebut positif mengonsumsi ganja.
Kata kunci: Ganja, Tetrahidrokanabinol, Kromatografi Gas,Spektrometri Massa
Tidak tersedia versi lain