Karya Tulis Ilmiah

Studi Deskriptif Tentang Pengelolaan Sampah Pada Tahap Pewadahan Dan Tahap Pengumpulan Di Pasar Pos Pengumben , Jakarta Barat Tahun 2019

---

RINGKASAN



Salah satu permasalahan sampah yang cukup rumit adalah permasalahan sampah pasar. Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual dan pembeli secara langsung. Aktivitas yang ada baik itu jual beli antara pedagang dengan pengunjung atau pembeli secara tidak langsung datang menyebabkan adanya timbulan sampah pada pasar tersebut tiap harinya. Sebab selain jumlahnya yang relatif banyak, sampah pasar juga mempunyai problematik tersendiri dan hampir setiap pasar sampah dijumpai dan selalu saja menggunung, karena produksi sampah sangat tinggi.

Banyaknya sampah yang ada dihasilkan di pasar perlu dilakukan pengelolaan sampah secara baik dan benar mulai dari tahap pewadahan, tahap pengumpulan dan pengangkutan sampah ke TPA, agar dapat mencegah penumpukan sampah yang berdampak pada kesehatan dan lingkungan. Dengan itu, maka penulis mengangkat pengelolaan sampah di Pasar Pos Pengumben sebagai topik Karya Tulis Ilmiah dengan judul “ Studi Deskriptif Tentang Pengelolaan Sampah Pada Tahap Pewadahan Dan Tahap Pengumpulan Di Pasar Pos Pengumben Jakarta Barat Tahun 2019 ”.

Pasar Pos Pengumben adalah salah satu pasar tradisonal yang berada di daerah yang cukup strategis. Pasar Pos Pengumben menjual sayur-sayuran, buah-buahan, daging, ayam, ikan, toko pakaian, perhiasan dan lain-lain. Jenis sampah yang di hasilkan di Pasar Pos Pengumben sebagian besar adalah sampah organik dengan karakteristik sampah basah.

Penelitian yang dilakukan penulis bersifat deskriptif, untuk mengetahui gambaran mengenai pengelolaan sampah pada tahap pewadahan dan tahap pengumpulan di Pasar Pos Pengumben. Populasi penelitian yaitu 289 pedagang, 5 petugas kebersihan, dan 1 orang pengelola pasar. Sampel yang diambil yaitu 10% dari total populasi pedagang yaitu 74 pedagang, seluruh petugas kebersihan sebanyak 5 orang, dan 1 orang pengelola pasar.

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Pasar Pos Pengumben secara umum pengelolaan sampah pada tahap pewadahan dan tahap pengumupulan di Pasar Pos Pengumben tidak memenuhi syarat mulai dari aspek teknis pengelolaan sampah, aspek sosial, dan aspek administrasi. Pada aspek teknis, metode pengelolaan sampahnya menggunkaan metode tercampur. Jumlah rata-rata timbulan sampah pada bulan April sebesar 7,5m³/hari, bulan Mei sebesar 7,2 m³/hari, serta bulan Juni sebesar 7,6 m³/hari. Frekuensi pengangkutan sampah dari kios dan los ke TPS dilakukan 1 hari sekali dan pengangkutan sampah TPS ke TPA 3 atau 4 hari sekali oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Sarana dan Prasarana pengelolaan sampah yang ada di Pasar Pos Pengumben masih kurang baik seperti tidak tersedianya tempat sampah di setiap kios dan los, gerobak sampah yang digunakan tong besar tidak tertutup dan TPS tidak tertutup, sampah berserakan disekitar TPS, tidak terdapat saluran air sampah, mudah berkarat, dan volume tidak mencukupi. Pada aspek sosial petugas kebersihan sebagian besar berpendidikan SD, dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan dalam kategori baik. Untuk pedagang sebagian besar berpendidikan SMA dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan dalam kategori baik. Untuk aspek administrasi pengelolaan sampah diketahui bahwa belum adanya peraturan yang dibuat secara khusus oleh pengelola pasar mengenai pengelolaan sampah dan kebersihan pasar. Pengawasan pengelolaan sampah dilakukan oleh petugas kebersihan dan petugas keamanan. Pembiayaan sudah ada yaitu BPP (Biaya Pengelolaan Pasar). Biaya yang dikenakan sebsesar Rp. 150.000,00/bulan untuk membayar kebersihan dan listrik.

Dari penelitian ini penulis memberi saran dari aspek teknis, sosial dan administrasi diantaranya menyediakan tempat sampah disetiap kios dan los agar pedagang tidak membuang sampah sembarangan dan petugas kebersihan mudah mengelolanya, memberi tutup pada TPS dan alat angkut sampah, berkomunikasi dengan warga sekitar agar tidak membuang sampah di kontainer pasar dan memasang sepanduk/poster di sekitar TPS berupa denda atau sanksi agar warga sekitar pasar tidak buang sampah di kontainer pasar sehingga volume sampah di TPS tidak menumpuk, memperbaiki mesin pembuat kompos yang telah ada dan hasilnya dapat bernilai ekonomis dan timbunan sampah tidak menumpuk terlalu banyak, serta membuat peraturan tertulis mengenai pengelolaan sampah dan kebersihan pasar.
Kepustakaan : 21 (1998-2017)
Klasifikasi : Dasar Hukum : 8
Buku :10
KTI : 3

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

001.4 KL-D3-201 Yul s

Penerbit

Jakarta : Jurusan Kesehatan Lingkungan., 2019

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

001.4

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

2019

Subjek

PTPS
PENGELOLAAN SAMPAH PADA TAHAP PEWADAHAN ....

Info Detail Spesifik

Nurul Qomariah (P1), Suryadi (P2)

Pernyataan Tanggungjawab

FIFI YULIARTI Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jur.Kesehatan Lingkungan Jakarta

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar