Karya Tulis Ilmiah
Perbandingan Profil Disolusi Kapsul Doksisiklin Generik X, Generik Y dan Merek Dagang Z Menggunakan Spektrofotometri Uv-Vis
ABSTRAK
Perbandingan Profil Disolusi Kapsul Doksisiklin Generik X, Generik Y, dan Merek Dagang Z Menggunakan Spektrofotometer UV-VIS
Oleh : Nur Ayutia Dupaginta ,P2.31.39.0.16.029
Pendahuluan: Obat merupakan unsur yang sangat penting dalam upaya penyelenggaraan kesehatan. Obat dibagi menjadi obat dagang, obat generik, dan obat generik bermerek. Pada umumnya masyarakat lebih suka mengonsumsi produk bermerek. Hal ini disebabkan adanya anggapan bahwa obat generik mempunyai mutu lebih rendah daripada produk bermerek dagang. Pada dasarnya obat generik dan merek dagang merupakan sediaan farmasi yang telah memenuhi persyaratan farmakope serta melewati proses pembuatan sesuai CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang baik). Salah satu obat generik yang tersedia dalam berbagai merek dagang yaitu doksisiklin. Disolusi adalah jumlah zat akif terlarut ke dalam medium dalam waktu tertentu. Uji disolusi juga digunakan untuk mengetahui bioavailabilitas suatu obat, karena hasil disolusi berhubungan erat dengan ketersediaan hayati suatu obat dalam tubuh.
Tujuan: Membandingkan profil disolusi kapsul doksisiklin generik X, generik Y, dan merek dagang Z.
Metode: Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif yaitu dengan membandingkan hasil disolusi dari tiga kapsul doksisiklin, terdiri dari obat generik X, generik Y, dan obat merek dagang Z sesuai dengan persyaratan dalam Farmakope Indonesia edisi V.
Hasil: Nilai f1 dan f2 kapsul doksisiklin generik X dengan generik Y adalah 7,93 dan 53,44 untuk kapsul doksisiklin generik X dengan merek dagang Z adalah 4,95 dan 61,82 dan untuk kapsul doksisiklin generik Y dengan merek dagang Z adalah 2,84 dan 72,16.
Kesimpulan: Kapsul doksisiklin generik X, generik Y dan merek dagang Z memiliki hasil yang similar.
Kata Kunci: Disolusi, obat generik, merek dagang, doksisiklin
Tidak tersedia versi lain