Karya Tulis Ilmiah
Studi Deskriptif Tentang Pengelolaan Limbah Padat Medis Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak (RSIA) Resti Mulya Jakarta Timur Tahun 2019
Rumah sakit sebagai sarana kesehatan yang melaksanakan pelayanan kesehatan sekaligus sebagai lembaga pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian, bernyata memiliki dampak positif dan dampak negative terhadap lingkungan sekitarnya. Dari berbagai kegiatannya, rumah sakit menghasilkan berbagai macam limbah berupa benda cair, padat, dan gas. Hal ini mempunyai konsekuensi perlunya pengelolaan limbah rumah sakit sebagai bagian dari kegiatan penyehatan lingkungan rumah sakit yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya pencemaran lingkungan yang bersumber dari limbah rumah sakit.
Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai sistem pengelplaan limbah padat medis di RSIA Resti Mulya Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan cheklist dan kuesioner sebagai alai untuk mengumpulkan data primer dan data sekunder yang diperoleh dari pihak RS adapun sampel pada penelitian ini berjumlah 37 responden.
Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pada tahap pemisahan limbah padat medis, pada tahap pewadahan telah memenuhi persyaratan dengan hasil 66.7%, pada tahap penumpulan tidak memenuhi persyaratan dengan presentase 57.1%, pada tahap penyimpanan sementara didapatkan hasil tidak memenuhi persyaratan dengan presentase 57.1%. frekuensi pengumpulan dari setiap ruangan dilakukan sebanyak 3 kali sehari dan rata-rata perhari berat limbah padat medis yang dihasilkan RSIA Resti Mulya dari bulan Januari-Mei 2019 yaitu 24.9 Kg.
Pada aspek sosial petugas cleaning service sebagian besar berpendidikan SMA dengan presentase 73.3% dan masa kerja petugas cleaning service yang sebagian besar ˂3 tahun dengan presentase 93.3% untuk tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan dalam pengelolaan limbah padat medis petugas cleaning service sudah baik.
Sedangkan perawat Perawat sebagian besar berpendidikan DIII Akper dengan presentase 95.2% dan masa kerja yang sebagiaan besar ˂3 tahun dengan presentase 95.2% memiliki pengetahuan, sikap dan tindakan yang baik
Pada aspek administrasi, sudah terdapat peraturan tertulis berupa SOP, pengawasan dilakukan rutin setiap hari oleh petugas kesehatan lingkungan. Pembinaan kepada cleaning service dan perawat telah dikakukan namun sejak bulan ferbruari belum diadakan pembinaan padahal terdapat cleaning service dan perawat baru. Pihak RS telah memiliki anggaran tersendiri untuk pembiayaan pengelolaan limbah padat medis.
Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan bahwa pengelolaan limbah padat medis di RSIA Resti Mulya Jakarta Timur tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan Kepmenkes RI No. 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit dengan presentase 62.5% (˂65%).
Tidak tersedia versi lain