Skripsi
Hubugan Karakteristik Pekerja, Kondisi Pekerjaan dan Lingkungan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Guru SMA Yappenda Jakarta Tahun 2019
Stres kerja adalah respon dari bahaya fisik dan emosional yang terjadi ketika persyaratan atupun tuntutan kerja tidak sesuai dengan kapabilitas, sumber daya, atau kebutuhan dari pekerja yang berasal dari lingkungan pekerjaan. Stres kerja pada guru dapat disebabkan oleh perilaku negatif siswa, beban kerja berlebih, konflik dengan atasan, konflik peran, peran kerja yang ambigu, fasilitas mengajar yang tidak memadai, lingkungan kerja yang tidak nyaman, dan penghargaan kinerja yang rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stres kerja dan hubungannya dengan karakteristik pekerja, kondisi pekerjaan dan lingkungan kerja pada Guru SMA Yappenda Jakarta Tahun 2019. Didalamnya akan dibahas mengenai karakteristik pekerja (usia, status pernikahan, masa kerja, nilai dan kebutuhan), kondisi pekerjaan (lingkup bidang yang diajarkan, beban kerja, rutinitas kerja, struktur dan iklim organisasi, peran dalam organisasi, pengembangan karir, kepuasan gaji), lingkungan kerja (lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja sosial), serta stres kerja.
Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional study. Subjek penelitian ini adalah guru SMA Yappenda Jakarta yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan total sampling. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji statistik dengan menggunakan Chi Square.
Dari hasil penelitian diperoleh sebesar 40% responden mengalami stres kerja dan 60% responden tidak mengalami stres kerja. Berdasarkan hasil analisis bivariat, dengan tingkat kemaknaan 5%, diperoleh dua faktor yang memiliki hubungan yang bermakna dengan stres kerja yakni beban kerja dengan p value 0,013 dan rutinitas kerja dengan p value 0,030.
Kepustakaan : 1992 – 2018
Klasifikasi : Jurnal 18
K3 1
Peraturan 2
Psikologi 11
Statistik 1
Stres 5
Tidak tersedia versi lain