Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Antibiotik Monoterapi dan Dualterapi pada Community-Acquired Pneumonia (CAP) di Bagian Rawat Inap Dewasa RSUP Persahabatan Periode Januari-Desember 2018
ABSTRAK
Profil Peresepan Antibiotik Monoterapi dan Dualterapi pada Community-Acquired Pneumonia (CAP) di Bagian Rawat Inap Dewasa RSUP Persahabatan
Periode Januari-Desember 2018
Oleh: Rifka Dwita Agustin ,P2.31.39.016.081
Pendahuluan : Pneumonia adalah infeksi saluran nafas bawah akut yang mengenai prenkim paru dan disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan parasit.
Community-Acquired Pneumonia (CAP) termasuk salah satu jenis dari pneumonia yang diperoleh di masyarakat. Berdasarkan Infectious Diseases Society of
America/American Thoracic Society (IDSA/ATS) Consensus Guidelines on the Management of Community-Acquired Pneumonia in Adults (2007), dan Pedoman
Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia (PDPI) Pneumonia Komunitas tahun 2014 diperlukan terapi antibiotik monoterapi dan dualterapi pada pengobatan CAP. Pemberian antibiotik pada pasien CAP sebaiknya berdasarkan mikroorganisme dan hasil uji kepekaannya.
Tujuan : Untuk mengetahui profil peresepan antibiotik monoterapi dan dualterapi pada Community-Acquired Pneumonia (CAP) di bagian rawat inap dewasa RSUP Persahabatan Periode Januari-Desember 2018.
Metode : Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Terdapat 89 rekam medik pasien CAP dewasa yang menjalani perawatan periode Januari –
Desember 2018. Selanjutnya mengelompokkan obat pneumonia berdasarkan karakteristik pasien, pemberian antibiotik monoterapi dan dualterapi, lama terapi, kesesuaian dengan kultur bakteri, dan keberhasilan terapi antibiotik.
Hasil dan Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian, pasien laki-laki yang terdiagnosa CAP sebanyak 46 (51,69%) sedangkan perempuan sebanyak 43
pasien (48,31%). Usia terbanyak adalah kelompok usia 50-57 tahun yaitu 36 pasien (40,45%). Penyakit penyerta terbanyak adalah hipertensi yaitu 67 pasien
(75,28%). Terapi antibiotik terbanyak yang diresepkan adalah monoterapi sebanyak 63 R/ (70,79%) dengan zat aktif terbanyak diresepkan adalah
levofloksasin yaitu 27 R/ (42,85%). Lama terapi terbanyak adalah 5-10 hari sebanyak 45 pasien. Pemberian antibiotik pada pasien CAP dewasa yang sesuaidengan hasil kultur bakteri sebanyak 11 R/ (64,71%). Keberhasilan terapi berdasarkan kategori terapi dan kesesuaian terhadap IDSA/ATS terbayak adalah 72 pasien (80,9%) hidup.
Kata kunci : CAP, Dewasa, Monoterapi dan Dualterapi, Antibiotik
Tidak tersedia versi lain