Karya Tulis Ilmiah
Identifikasi Zat Warna Rhodamin B Pada Sediaan Lipstik Padat Yang Beredar Di Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur Secara Kromatografi Lapis Tipis
dentifikasi Zat Warna Rhodamin B Pada Sediaan Lipstik Padat Yang Beredar Di Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur Secara Kromatografi Lapis Tipis
Oleh
Manik Kunthi Damarianti
P2.31.39.0.16.021
Pendahuluan : Kosmetik telah menjadi kebutuhan bagi wanita. Salah satu sediaan kosmetika yang paling banyak diminati adalah lipstik. Kebutuhan terhadap lipstik terus meningkat seiring dengan munculnya produk lipstik baru, baik dalam negeri maupun merek global yang terus mengikuti kebutuhan konsumennya. Namun lipstik yang beredar masih ada yang mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Hasil penyitaan kosmetik impor ilegal oleh Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan Republik Indonesia selama tahun 2016 hingga 2017 sebanyak 9.097 jenis dengan nilai lebih dari 98,3 miliar rupiah. Pada tahun 2018 terjadi peningkatan dengan nilai sebanyak 112 miliar rupiah. Jenis bahan berbahaya yang teridentifikasi digunakan di dalamnya antara lain merkuri, bahan pewarna merah K3 dan merah K10 (rhodamin B).
Metode : Studi pendahuluan yang diperoleh 20 jenis lipstik dengan merk yang berbeda. Teknik samplingnya menggunakan purposive sampling, sampel lipstik dipilih berdasarkan tujuan dan pertimbangan penulis dilihat dari kriteria inklusi dan eksklusi untuk diidentifikasi kandungan rhodamin B dengan metode KLT.
Hasil : Hasil identifikasi dengan KLT diperoleh 7 sampel lipstik mengandung rhodamin B.
Kesimpulan : Dari 20 sampel lipstik yang diuji 7 sampel positif mengandung rhodamin B, 5 diantaranya merupakan produk impor yang tidak teregistrasi Badan POM RI dan 2 produk lokal yang teregistrasi oleh Badan POM RI.
Kata Kunci : Kromatografi Lapis Tipis (KLT), Lipstik, Rhodamin B
Tidak tersedia versi lain