Skripsi
Efektivitas Filter Dengan Media Karbon Aktif Ampas Tebu Untuk Penurunan Kadar Besi (Fe) Dalam Air tanah Di Laboratorium Kimia Jurusan Kesehatan Lingkungan Tahun 2019
RINGKASAN
Penyediaan air bersih dapat diperoleh dari berbagai sumber, baik air tanah atau air permukaan. Air tanah seringkali mengandung kadar besi (Fe) cukup tinggi. Banyak penduduk yang terpaksa memanfaatkan air yang dari segi kualitasnya tidak memenuhi persyaratan, salah satunya yaitu syarat kimia berupa kandungan kadar besi (Fe) yang tinggi yang dapat mengakibatkan diare, anemia, kerusakan ginjal yang berakhir pada kematian.
Penelitian ini bersifat eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas ketebalan karbon aktif ampas tebu dalam menurunkan kadar besi (Fe) dalam air tanah di Rt 001 Rw 03 Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Penelitian ini dilakukan di Workshop Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II.Sampel air yang digunakan sebanyak 45 liter, sampel yang berasal dari sumur pompa listrik yang diberi perlakuan dengan menggunakan filtrasi karbon aktif ampas tebu dengan variasi ketebalan 0 cm sebagai kontrol atau tanpa karbon aktif ampas tebu, 30 cm, 45 cm, 60 cm dan 75 cm. Dengan debit pengaliran 2 liter dalam 5 menit. Kemudian dilakukan 5 perlakuan dengan 3 pengulangan dalam setiap perlakuan.
Hasil penelitian Laboratorium Kimia Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II terhadap kandungan besi (Fe) dalam air tanah, kandungan Besi (Fe) sebelum dilakukan pengolahan dengan metode filtrasi menggunakan media karbon aktif ampas tebu sebesar 2,99 mg/l. Kadar Besi (Fe) yang diperbolehkan untuk persyaratan kualitas air bersih berdasarkan PERMENKES NO. 32 TAHUN 2017 kadar maksimum yang diperbolehkan sebesar 1,0 mg/l. Dari kelima perlakuan ketebalan karbon aktif yang paling efektif menurunkan kadar besi (Fe) yaitu pada ketebalan 45 cm karena dengan ketebalan yang rendah, sudah mampu menurunkan kadar besi dibawah standar kadar maksimum yang diperbolehkan berdasarkan PERMENKES NO. 32 TAHUN 2017 yaitu 1,0 mg/l.
Kepustakaan : 32 (1991 – 2017)
Klasifikasi : Pengolahan Air 4
Ampas Tebu 2
Penelitian dan Jurnal 17
Metodologi Penelitian 2
Peraturan 2
Kesehatan Lingkungan 4
Kimia Lingkungan 1
Tidak tersedia versi lain