Skripsi
Hubungan Antara Tekanan Panas, Kapasitas Kerja Dan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Di Area Metal Shell PT NGK Busi Indonesia Tahun 2019
Sejalan dengan berkembang pesatnya pembangunan industri di Indonesia, angka kecelakaan kerja terus menunjukkan peningkatan. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat pada tahun 2018 terdapat 173.105 kasus dengan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar 1,2 triliun.
PT NGK Busi Indonesia adalah Perusahaan Manufaktur dan pemegang Merk dari NGK Spark Plug. Berdasarkan hasil praktek kerja lapangan di PT. NGK Busi Indonesia tahun 2018, didapatkan peningkatan temperatur pada area Metal Shell sebesar 31,3oC dari nilai ambang batas standar beban kerja ringan yaitu 31,0oC menurut Permenakertrans No. 5 tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja sehingga memungkinkan terjadinya kejadian kelelahan kerja dan keluhan subyektif berupa perasaan haus dan mengenai tingginya suhu diruangan produksi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kelelahan kerja pada pekerja area Metal Shell di PT NGK Busi Indonesia meliputi tekanan panas, kapasitas kerja seperti usia, jenis kelamin, masa kerja dan indeks masa tubuh serta beban kerja. Penelitian ini adalah penelitian cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 44 orang.
Hasil penelitian didapatkan sebanyak 26 orang (59,1%) mengalami kelelahan kerja. Dari hasil pengukuran tekanan panas yang dilakukan di 44 titik, terdapat 17 titik (38,6%) tidak memenuhi syarat dari nilai ambang batas tekanan panas lingkungan kerja menurut Permenakertrans No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja. Usia pekerja pada area Metal Shell sebagian besar berusia 24 – 44 tahun yakni sebanyak 20 orang (45,5%). Jenis kelamin pekerja pada area Metal Shell sebagian bear berjenis kelamin laki-laki berjumlah 43 orang (97,3). Pekerja area Metal Shell memiliki masa kerja > 3 tahun sebanyak 29 orang(65,9%). Rata-rata pekerja memiliki kategori IMT normal yakni sebanyak 25 orang (56,8%). Dan semua pekerja pada area Metal Shell memiliki beban kerja ringan (100%).
Berdasarkan hasil uji statistik yang telah dilakukan, ada hubungan signifikan antara usia, masa kerja dan indeks masa tubuh dengan kelelahan kerja yang dirasakan pekerja area Metal Shell. Kemudian didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan signifikan antara tekanan panas, jenis kelamin dan beban kerja yang dirasakan pekerja area Metal Shell.
Kepustakaan : 24 (2003 – 2018)
Klasifikasi : K3 7
Kesehatan Masyarakat 2
Data BPJS 1
Jurnal dan Penelitian 8
Metlit 2
Peraturan Perundangan 4
Tidak tersedia versi lain