Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Sanitasi Lingkungan Dan Perilaku Hidup Sehat Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di RW 04 Keluarahan Kebayoran Lama Selatan Kecamatan Kebayoran lama Kota Jakarta Selaan Tahun 2019
RINGKASAN
Penyakit diare adalah penyebab utama kematian kedua pada anak di bawah lima tahun, Diare merupakan penyakit endemis di Indonesia yang juga merupakan penyakit potensial KLB. Faktor yang berkaitan dengan kejadian diare yaitu tidak memadainya penyediaan air bersih, air tercemar oleh tinja, kekurangan sarana kebersihan, pembuangan tinja yang tidak hygienis, kebersihan perorangan, dan lingkungan yang tidak baik, serta pengolahan dan penyimpanan makanan yang tidak semestinya.
Penelitian “Gambaran Sanitasi Lingkungan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di RW 04 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan Kecamatan Kebayoran Lama Kota Jakarta Selatan Tahun 2019”, bertujuan untuk mengetahui distribusi kejadian diare balita, gambaran perilaku hidup bersih dan sehat ibu (memberi ASI ekslusif, pengunaan air bersih, pengunaan jamban sehat, dan cuci tangan dengan sabun dan air bersih, dan gambaran sanitasi lingkungan (sarana air bersih, sarana pembuangan air limbah, sarana tempat pembuangan sampah, dan sarana jamban).
Penelitian bersifat deskriptif dengan jenis cross sectional yang dilakukan bulan mei-juni 2019 di RW 04 Kelurahan Kebatoran Lama, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah balita yang berusia 0-5 tahun dengan responden ibu balita dengan sampel sebanyak 75 balita.
Hasilnya adalah kejadian diare pada balita (44%). Sebagian besar ibu memiliki perilaku yang baik yaitu, memberi ASI ekslusif (82.7%), pengunaan air bersih (80%), pengunaan jamban sehat (74.7%), dan cuci tangan dengan air bersih dan sabun (85.3%). Sebagian sarana sanitasi lingkungan memenuhi syarat, yaitu sarana air bersih (92%) dan sarana jamban (88), sementara sarana sanitasi yang tidak memenuhi syarat, sarana pembuangan air limbah (48%), dan sarana tempat pembuangan sampah (42.7%)
Untuk mengurangi kejadian diare pada balita, disarankan ibu balita agar selalu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga kebersihan sanitasi lingkungan.
Kepustakaan : 33 (2000-2017)
Klasifikasi : Diare 7
PHBS 10
Sanitasi Lingkungan 8
Umum 8
Tidak tersedia versi lain