Karya Tulis Ilmiah
Studi Deskriptif Tentang Sanitasi Pengelolaan Linen Di Rumah Sakit TK II Moh Ridwan Meuraksa Tahun 2019
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta pembangunan nasional bangsa Indonesia adalah pembangunan di segala bidang kehidupan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan termasuk dibidang kesehatan.
Rumah Sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang orang sakit, maupun orang sehat atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan. perorangan
Untuk mencegah terjadinya infeksi Healthcare-associated Infections (HAIs) salah satunya adalah pengelolaan linen (Laundry). Penanganan linen kotor di rumah sakit yang tidak benar akan menyebabkan penyebaran penyakit dari ruang satu ke ruang lainnya, dari pasien ke petugas-petugas rumah sakit ataupun sebaliknya
Dalam penelitian ini, penulis akan melakukan penelitian ini bersifat deskriptif, dengan tujuan untuk memperoleh gambaran tentang sanitasi pengelolaan linen di Rumah Sakit TK II Moh Ridwan Meuraksa yang meliputi aspek teknis, aspek sosial, aspek administrasi, dan hasil dari pemeriksaan bakteriologis terhadap linen bersih.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah bersifat deskriptif, penulis melakukan penelitian dengan observasi dan wawancara kepada 5 orang petugas pengelolaan linen, 1 orang penanggung jawab linen. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa aspek teknis meliputi tahap pengumpulan, tahap pengangkutan, tahap penerimaan, tahap pencucian, tahap pengeringan, tahap penyetrikaan, tahap penyimpanan dan tahap pendistribusian sebagian tidak memenuhi syarat. Sedangkan untuk bahan-bahan pencucian linen, sarana pencucian linen, dan peralatan pencucian linen memenuhi syarat.
Aspek sosial meliputi usia petugas pengelola linen dan termasuk dalam golongan usia tua > 45 tahun, untuk pendidikan petugas pengelolaan linen sebagian besar adalah lulusan SMP, masa kerja petugas pengelola linen sebagian besar ≥ 3 Tahun, untuk pengetahuan, dan sikap petugas pengelolaan linen memasuki kategori cukup.
Aspek administrasi masih cukup karena adanya pengawasan yang dilakukan oleh kepala instansi khusus kepada petugas pengelolaan linen sedangkan untuk untuk pembinaan belum ada dilakukan oleh petugas pengelolaan linen. Untuk penggunaan APD petugas pengelolaan linen belum sepenuhnya menggunakan APD secara lengkap.
Hasil pengukuran kualitas bakteriologis usap linen yang terdiri dari 1 sprei dari ruang rawat inap dan 1 baju OK hasilnya memenuhi syarat karena didapatkan hasil
Tidak tersedia versi lain