Karya Tulis Ilmiah
Studi Deskriptif tentang Sanitasi Pengelolaan Linen di RS Yadika Pondok Bambu Jakarta Timur Tahun 2019
Suatu keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintregasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat.
Sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat yang dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan.
Salah satu kegiatan rumah sakit yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi nosokomial adalah laundry atau pengelolaan linen. Pengelolaan linen merupakan bagian yang penting dalam pelayanan pasien di rumah sakit sehingga perlu adanya proses pengelolaan linen dengan baik. Dalam kegiatan tersebut ada dampak positif dan negatif. Dalam hal positif kegiatan ini dapat memudahkan dalam penyediaan linen di setiap ruangan sehingga tidak perlu ke luar rumah sakit untuk mencuci dan memudahkan Rumah Sakit dalam finansial, berdampak negatif apabila tidak ada pengawasan, tidak sesuai dengan peraturan yang ada dan pengelolaan linen tidak sesuai dengan prosedur maka dapat mengganggu kesehatan pada petugas linen dan kontaminasi terhadap linen sehingga hal tersebut dapat terjadi infeksi nosokomial sehingga hal ini perlu diperhatikan
Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian yang bersifat deskriptif, dengan tujuan untuk memperoleh gambaran tentang sanitasi pengelolaan linen di Rumah Sakit Yadika Pondok Bambu Jakarta Timur yang meliputi aspek teknis, aspek sosial, aspek administrasi dan hasil dari pemeriksaan bakteriologis terhadap linen bersih.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah bersifat deskriptif, penulis melakukan penelitian dengan observasi dan wawancara kepada 4 orang petugas pengelola linen, dan 1 orang kepala bagian laundry yang merupakan penanggung jawab dari unit laundry. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa aspek teknis yang meliputi tahap pengumpulan, tahap pengangkutan, tahap penerimaan, tahap pencucian, tahap pengeringan, tahap penyetrikaan, bahan-bahan pencucian linen, sarana pencucian linen, dan peralatan pencucian linen memenuhi syarat. Sedangkan di bagian tahap pendistribuisan tidak memenuhi syarat
Aspek sosial meliputi pendidikan petugas pengelola linen sebagian besar adalah lulusan SMA, masa kerja petugas pengelola linen sebagian besar ≥ 3 tahun, usia petugas pengelola linen termasuk kedalam golongan usia muda 24-45 tahun, untuk pengetahuan dan sikap petugas pengelola linen sudah baik, tapi untuk tindakan petugas pengelola linen masih dalam kategori buruk.
Aspek administrasi belum baik karena kurang adanya pemantauan dari pihak kepala bagian laundry pada pemakaian APD tidak selalu di pakai pada seluruh tahap pencucian linen.
Hasil pengukuran kualitas bakteriologis usap linen yang terdiri dari 1 sprei dari ruang perawatan dan 1 sarung bantal dari ruang perawatan hasilnya memenuhi syarat karena didapatkan hasil 0 CFU/100 m2 dengan pengujian ALT menurut PERMENKES RI No.7 Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Tidak tersedia versi lain