Karya Tulis Ilmiah
Uji Coba Kualitas Briket Bioarang Yang Dihasilkan Dari Sampah Kulit Pinang Dengan Metode Karbonisasi Dan Tanpa Karbonisasi Di Workshop Jurusan Kesehatan Kesehatan Tahun 2019
Menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi, produksi tanamanan perkebunan pinang di tahun 2017 yaitu sebanyak 13.395 ton dan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat produksi tanaman pinang senyak 2.945 ton pada tahun 2016. Berdasarkan data tersebut jumlah limbah kulit pinang yang melimpah dapat menimbulkan pencemaran lingkungan apabila tidak ditangani dengan serius. Melihat situasi yang tersebut muncul berbagai cara dalam mengatasi permasalahan tersebut. Pengelolaan sampah yang baik adalah dengan mengolah sampah menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut dan bernilai ekonomis. Berdasarkan jenis sampah dan kondisi atau situasi tersebut dilakukan penelitian pembuatan briket bioarang.
Penelitian ini bersifat uji coba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas briket bioarang yang dihasilkan meliputi kerapatan, kadar air, lama nyala api dan lama mendidihkan air yang dihasilkan dari metode karbonisasi dan tanpa karbonisasi. Penelitian dilakukan di workshop Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Jakarta II pada bulan April 2019.
Penelitian dilakukan menggunakan limbah kulit pinang sebanyak 1500 gram dengan pembuatan briket bioarang dengan metode karbonisasi dan tanpa karbonisasi. Penambahan tepung perekat menggunakan perbandingan 1 : 9 serbuk arang. Kemudian dicetak dengan pipa pvc pipa PVC ukuran 1 ¼ inch yang berdiameter 3,6 cm dan tinggi 5 cm dengan volume 51 cm³.
Berdasarkan hasil penelitian uji kualitas pembuatan briket bioarang dari segi kualitas briket bioarang dengan metode karbonisasi lebih baik dalam uji kerapatan, lama nyala api dan lama mendidihkan air. Pada uji kadar air dari kedua metode pembriketan tidak ada yang memenuhi Standar Nasional Indonesia. Namun dari segi kuantitas yang paling banyak jumlahnya adalah briket dengan metode tanpa karbonisasi. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya bahan yang digunakan diblender agar lebih halus, pengeringan bahan menggunakan oven dan bahan bisa divariasikan dengan bahan lain yang memiliki nilai super karbon yang lebih bagus yaitu serbuk kayu
Tidak tersedia versi lain