Karya Tulis Ilmiah
Daya Terima Es Krim Brokoli untuk Penderita Diabetes Melitus
Penyakit Diabetes dapat terjadi akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin sehingga tidak dapat diproduksi secara efektif dan mengalami peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah. Percobaan pada hewan menunjukkan bahwa kekurangan kromium dapat menyebabkan intoleransi terhadap glukosa, walaupun konsentrasi insulin normal. Kekurangan kromium menunjukkan sindroma mirip diabetes. Dalam 100 g brokoli mengandung 16 mikrogram kromium, pemanfaatan brokoli dalam produk es krim merupakan suatu inovasi karena menggunakan bahan sayuran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan bubur brokoli terhadap daya terima es krim brokoli. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yang berbeda dan tiga replikasi. Data diperoleh dari hasil uji organoleptik 31 panelis semi terlatih. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan dan Laboratorium Uji Cita Rasa. Metode analisis data menggunakan Analisis Deskriptif Frekuensi. Penelitian ini telah disetujui oleh Komisi Etik Poltekkes Kemenkes Jakarta II dengan nomor LB.02.01/I/KE/31/167/2019. Hasil penelitian menunjukkan produk es krim brokoli yang lebih banyak disukai panelis adalah produk dengan Perlakuan (T2) dengan konsentrasi brokoli 30%. Kriteria mutu organoleptik produk tersebut adalah warna hijau muda, rasa manis, aroma sedikit langu, tekstur lembut. Dalam produk terpilih dengan perrhitungan takaran saji 100 g es krim brokoli mengandung kromium sebesar 4,8 mikrogram.
Tidak tersedia versi lain