Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Dektrometorfan Hidrobromida Dalam Sirup Campuran Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Farah Apriandini, “Penetapan Kadar Dekstrometorfan Hidrobromida Dalam Sirup Campuran Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi”, di bawah bimbingan Dra. Nita Ristiawati M.Si., Apt. dan Ai Emalia Sukmawati S.Farm., M.Si., 2019.
Batuk adalah suatu refleks fisiologi protektif yang bermanfaat untuk mengeluarkan dan membersihkan saluran pernapasan dari dahak, debu, zat-zat perangsang asing yang dihirup, partikel-partikel asing dan unsur-unsur infeksi. Pengobatan batuk bertujuan untuk mengurangi ketidaknyamanan selama terjangkit batuk. Salah satu jenis obat yang dapat menanggulangi batuk adalah Dekstrometorfan Hidrobromida. Salah satu pengujian untuk mengetahui kualitas pada sediaan obat yaitu dengan menganalisis kadar zat aktif sediaan obat tersebut. Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah KCKT dengan menggunakan fase gerak campuran yaitu Trifluoroacetic acid 0,1% : Acetonitrile dengan laju alir 1,0 mL/menit serta menggunakan kolom Inertsil ODS 3; 5 µm; 4,6 x 150 mm serta detektor PDA pada λ 230 nm. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan didapat kadar rata-rata dari ke enam kali pengulangan sampel adalah 98,03% sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel memenuhi syarat berdasarkan persyaratan Internal Standar PT Bintang Toedjoe yaitu 90,0% - 110,0%.
Kata Kunci: dekstrometorfan hidrobromida, sirup, kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT).
Tidak tersedia versi lain