Karya Tulis Ilmiah
Uji Angka Paling Mungkin Escherichia coli Dalam Minuman Sari Kacang Hijau
Intan Putriyani Kusumaningrum, “Uji Angka Paling Mungkin Escherichia coli dalam Minuman Sari Kacang Hijau”, Dibimbing oleh Priyanto Dwi Nugroho, M.Si. dan Ir. Siti Rahayu Rachmawati, M.Si., 2019.
Sari kacang hijau memiliki daya tarik konsumsi yang luas di masyarakat juga sangat digemari bahkan dijadikan minuman siap konsumsi yang dalam proses pembuatannya menggunakan teknologi Ultra High Temperature (UHT). Minuman sari kacang hijau dalam proses pembuatannya tidak seluruhnya menggunakan teknologi UHT terutama industri kecil atau home industry yang masih memproduksi secara manual menggunakan peralatan rumah tangga, penerapan Higienitas dan sanitasi produksi yang kurang baik menyebabkan besarnya potensi tercemar oleh bakteri Escherichia coli (E. coli). Pengujian Angka Paling Mungkin (APM) secara mikrobiologi ini dikhususkan pada bakteri E. coli. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui jumlah E. coli dalam minuman sari kacang hijau yang meliputi beberapa tahap pengujian, yaitu uji pendugaan, uji penegasan, dilanjutkan dengan isolasi dan uji biokimia yang meliputi uji indol, uji merah metil, uji voges proskauer dan uji sitrat. Banyaknya jumlah bakteri E. coli dapat diinterpretasikan dengan mencocokan jumlah tabung pada uji biokimia IMVIC selanjutnya mencocokan dengan tabel APM. Pengujian dilakukan dari tanggal 25 Februari 2019 sampai 4 Maret 2019 di Laboratorium Kesehatan Daerah
Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan hasil pengujian APM E. coli sampel satu, dua, tiga minuman sari kacang hijau yaitu 3,6 APM/mL, 20 APM/mL.
Kaca Kunci : minuman sari kacang hijau, Escherichia coli, metode APM.
Tidak tersedia versi lain