Karya Tulis Ilmiah
Uji Vibrio parahaemolyticus dalam Udang Kupas Mentah Beku dengan Metode Angka Paling Mungkin
Anisa Maharani Kaseh, “Uji Vibrio Parahaemolyticus dalam Udang Kupas Mentah Beku dengan Metode Angka Paling Mungkin”, di bawah bimbingan Junie Suriawati, S.Si., M.Si dan Ir. Siti Rahayu Rachmawati, S.Si., M.Si, 2019.
Indonesia merupakan Negara kelautan dengan hasil laut yang melimpah, salah satunya udang. Udang banyak digemari masyarakat luas karena rasanya yang enak dan nilai gizinya yang tinggi. Namun, proses penanganan yang kurang tepat dapat menyebabkan udang terkontaminasi dengan bakteri patogen sehingga akan menjadi berbahaya bagi kesehatan. Salah satu bakteri patogen yang dapat mencemari udang ialah Vibrio parahaemolyticus (V. parahaemolyticus). Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah udang tersebut terkontaminasi bakteri V. parahaemolyticus atau tidak. Pengujian ini dikhususkan pada parameter cemaran V. parahaemolyticus dalam udang kupas mentah beku menggunakan SNI 01-2332.5:2006 tentang penentuan V. parahaemolyticus pada produk perikanan dan dilakukan dengan menggunakan metode Angka Paling Mungkin (APM) dengan membandingkan hasil yang di dapat dengan tabel APM. Pengujian dilakukan terhadap tiga contoh disertai cemaran. Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi PPISHP dari tanggal 11 Maret 2019 sampai 28 Maret 2019. Berdasarkan hasil pengujian ketiga contoh udang kupas mentah beku, disimpulkan bahwa nilai cemaran dari bakteri V. parahaemolyticus pada ketiga contoh adalah
Tidak tersedia versi lain