Karya Tulis Ilmiah
Formulasi Pangan tabur Bergizi " Nabati" dari Tepung Hati Ayam, Tepung daun Katuk(Sauropus androgynous) Tepung Bangun-Bangun (Coleus amboinicus Lour ) Untuk Peningkatan dan Kualitas Air Susu Ibu (ASI)
ABSTRAK
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
Tugas Akhir, 14 Juni 2019
NURUL WIDYA ISLAMIYAH IRSAN
FORMULASI PANGAN TABUR BERGIZI “KABATI” DARI TEPUNG HATI AYAM, TEPUNG DAUN KATUK (SAUROPUS ANDROGYNOUS) DAN TEPUNG BANGUNBANGUN (COLEUS AMBOINICUS LOUR) UNTUK PENINGKATAN KUALITAS
DAN KUANTITAS AIR SUSU IBU (ASI)
xiv, V BAB, 101 Halaman, 7 Gambar, 33 Tabel, 11 Lampiran
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan yang terbaik untuk anak usia 0-6 bulan, namun ASI memiliki kandungan zat besi (Fe) yang rendah. Berdasarkan data Riskesdas 2010-2018, cakupan pemberian ASI di Indonesia masih dibawah target nasional. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya pemberian ASI karena produksi ASI yang tidak mencukupi. Oleh karena itu perlu dibuat inovasi pangan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mutu organoleptik dan kadar zat gizi makro dan zat besi (Fe) Pangan Tabur Bergizi Kabati. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga replikasi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan dan Laboratorium Uji Cita Rasa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Data dianalisis dengan Uji Friedman (P=0,05) untuk
mengetahui pengaruh konsentrasi tepung dan Uji Wilcoxon (P=0,05) untuk mengetahui perbedaan konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan, ada pengaruh yang signifikan terhadap warna (P < 0,05) dan produk yang paling disukai panelis adalah produk formulasi 3 (tepung hati ayam:tepung daun katuk:tepung daun bangun-bangun:tepung bumbu = 2:2:2:1). Kriteria produk tersebut adalah warna penampilan menarik. Hasil perhitungan zat gizi pada produk tersebut per takaran saji adalah Energi=33,036 Kal, Protein=2,934 g, Lemak=1,564 g, Karbohidrat=1,904 g , dan zat besi=103,46 mg. Saran dari penelitian ini adalah perlu penambahan konsentrasi tepung bawang putih dan gula pasir dalam pembuatan tepung bumbu untuk meningkatkan nilai organoleptik pada produk Pangan Tabur Bergizi.
Kata Kunci : ASI, Hati Ayam, Daun Katuk, Daun Bangun-bangun, Torbangun,
Pangan Tabur, Kabati
Tidak tersedia versi lain