Karya Tulis Ilmiah
Mutu Organoleptik dan Tingkat Kesukaan Penambahan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Pada Sari Kedelai Sebagai Minuman Fungsiona
ABSTRAK
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
Tugas Akhir, 12 Juni 2019
BIMO MARWANTO
Mutu Organoleptik dan Tingkat Kesukaan Penambahan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Pada Sari Kedelai Sebagai Minuman Fungsional
xiii, V BAB, 68 halaman, 21 tabel, 12 lampiran
Sari kedelai merupakan produk olahan berupa minuman berbahan dasar kacang kedelai. Kacang kedelai mengandung tinggi protein yang bahkan disamakan dengan susu sapi, selain protein kacang kedelai juga
mengandung tinggi antioksidan. Sumber antioksidan yang baik berasal dari tumbuhan, salah satunya adalah daun kelor. Daun kelor mengandung banyak antioksidan seperti betakarotein, flavonoid, dan lainnya. Dengan
memanfaatkan kandungan yang terdapat pada dua bahan pangan tersebut diharapkan menjadi sebuah produk minuman fungsional sebagai pencegahan penyakit degeneratif seperti kanker yang prevalensinya di
Indonesia meningkat dari 1,4% di tahu 2013 menjadi 1,8% di tahun 2018. Tujuan penelitian ini adalh untuk mengetahui mutu organoleptik dan tingkat kesukaan penambahan ekstrak daun kelor (moringa oliefera) pada sari
kedelai sebagai minuman fungsional. Penelitian ini bersifat eksperimen dengUji organoleptik dilakukan dengan desain Rancangan Acak lengkap terhadap 30 panelis agak terlatih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh penambahan ekstrak dan kelor terhadap warna, aroma, rasa, dan tingkat kesukaan produk sari kedelai. Namun tidak terdapat pengaruh terhadap kekentalan sari kedelai.
Kata Kunci : Kacang kedelai, Sari kedelai, Daun kelor, Warna, Aroma, Rasa, Kekentalan, Tingkat kesukaan
Daftar Pustaka : 23 bacaan (2006-2018)
Tidak tersedia versi lain